Yusuf Lakaseng Curiga Ada Desain Besar Curi Suara Partai Perindo lewat Sirekap
JAKARTA, iNews.id - Ketua DPP Bidang Politik Partai Perindo Yusuf Lakaseng mencurigai ada desain besar untuk mencuri suara Partai Perindo di Pemilu 2024 lewat Sistem Informasi Rekapitulasi Suara (Sirekap) milik Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dia memastikan pihaknya akan menyelisik data-data melalui rekapitulasi internal.
Dia menegaskan akan membawa dugaan pengalihan suara tersebut ke jalur hukum jika terbukti valid.
“Ya kita makanya lagi menelisik data-datanya ya, coba merekapitulasi secara internal untuk melihat ini. Kalau memang terbukti valid, meyakinkan, maka pasti akan kita majukan ke proses hukum,” ujar Yusuf kepada iNews Media Group, dikutip Kamis (29/2/2024).
“Makanya kita sangat menyayangkan proses Sirekap ini seperti satu desain besar memang menjadikan Partai Perindo sebagai target operasi untuk suaranya dicuri dan diberikan kepada partai tertentu,” tutur dia.
Yusuf mengaku belum menerima informasi terkait parpol yang diduga mendapatkan pelimpahan suara Partai Perindo. Hanya saja, dia mengatakan kecurigaan publik tertuju pada partai dekat Istana yang dipimpin anak Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Saya tidak tahu partai tertentu itu partai apa, tapi kecurigaan publik adalah mungkin partai yang dekat dengan Istana yang dipimpin oleh anaknya presiden,” ujar Yusuf.
Dia mengatakan, apabila kecurigaan publik betul terjadi dan salah satu partai yang dipimpin anak presiden lolos parliamentary threshold 4 persen, maka dapat Pemilu 2024 dipastikan tidak legitimate.
“Makanya kalau sampai hasil hitung manual berjenjang ini menghasilkan partai yang dekat dengan Istana itu lolos parliamentary threshold 4 persen suaranya, maka menurut saya itu justru akan mendelegitimasi pemilu secara keseluruhan,” katanya.
“Dan tentu sangat memungkinkan untuk saya mengatakan bahwa ya daripada begitu kita pemilu ulang saja biar integritasnya terjaga dan tidak ada kecurigaan apapun. Sehingga legitimasi pemilunya ini tidak ringkih, semua merasa puas, semua merasa bahwa ini adalah betul-betul pemilu, jujur dan adil,” kata Yusuf.
Editor: Rizky Agustian