Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!
Advertisement . Scroll to see content

Zona Merah Meningkat, Satgas Covid-19 Minta Pemda Evaluasi Penerapan Protokol Kesehatan

Rabu, 11 November 2020 - 20:52:00 WIB
Zona Merah Meningkat, Satgas Covid-19 Minta Pemda Evaluasi Penerapan Protokol Kesehatan
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. (Foto: BNPB).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 meminta pemerintah daerah (pemda) mengevaluasi penerapan protokol kesehatan pencegahan virus corona secara kontiu. Hal itu terkait peningkatan signifikan Covid-19 di wilayah zona merah (risiko tinggi).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mencatat, ada penambahan 19 menjadi 27 kabupaten/kota di zona merah. Untuk zona oranye (risiko sedang) menurun menjadi 370 dari pekan sebelumnya 371 kabupaten/kota. Pada zona kuning (risiko rendah) pekan ini turun menjadi 97 kabupaten/kota dari sebelumnya 104 kabupaten/kota.

Sedangkan zona hijau (tidak ada kasus baru) meningkat dari 8 menjadi 9 kabupaten/kota. Zona hijau (tidak terdampak) menurun dari 12 kabupaten/kota menjadi 11 kabupaten/kota. Namun, menurut Wiku, perkembangan pekan ini terlihat perkembangan ke arah yang kurang baik.

"Sangat disayangkan, terdapat 33 kabupaten/kota yang sebelumnya berada di zona kuning berpindah menjadi zona oranye," ujarnya melalui konferensi pers secara daring, Selasa (10/11/2020).

Wiku memaparkan, pada pekan ini yang menjadi sorotan yakni berpindahnya 19 kabupaten/kota dari zona oranye ke zona merah. Padahal, seharusnya di zona oranye bisa berpindah ke zona kuning.

"Apabila masyarakat dan pemerintah daerah lengah, maka kabupaten/kota di zona oranye dapat berpindah ke zona merah. Dan ini terjadi pada 19 kabupaten/kota pekan ini. Ini menunjukkan Pemerintah Daerah dan masyarakatnya benar-benar lengah," katanya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut