5 Penyebab Aki Mobil Cepat Tekor, Jangan Malas Panaskan Mesin
JAKARTA, iNews.id - Accu alias Aki (baterai) merupakan salah satu komponen penting pada mobil. Aki berfungsi menyuplai kelistrikan di seluruh fitur kendaraan.
Komponen ini tidak serta-merta bisa digunakan terus menerus. Aki memiliki batas usia pakai tergantung dari seberapa besar pemakaian. Apabila aki habis mobil akan sulit dinyalakan bahkan mati sama sekali.
Untuk itu, penting mengecek secara rutin kondisi aki agar kendaraan tidak bermasalah di jalan. Apa penyebab aki mobil cepat tekor:
1. Mobil Jarang Dipakai
Mobil yang jarang digunakan dan jarang dipanaskan akinya akan cepat tekor. Ini karena sistem kelistrikan dalam aki tidak mengisi, sementara listrik tetap bekerja wala umesin mobil dalam kondisi mati, seperti alarm, kunci pintu, dan kamera.
Bila enar-benar tidak dipakai panaskan mobil secara rutin minimal tiga hari sekali. Ini agar daya listrik pada aki tetap terjaga.
2. Air Aki Habis
Ada tipe aki basah. Aki model ini bisa mengisi ulang sendiri, serta perawatnya relatif mudah. Namun sangat disayangkan banyak orang yang menyepelekan atau lupa mengecek dan mengisi air aki. Jika air aki itu habis maka bisa menyebabkan aki mobil menjadi soak.
3. Modifikasi berlebihan
Memodifikasi mobil berlebihan membuat aki mobil cepat tekor. Ini disebabkan karena aksesoris cukup banyak memakan suplai listrik seperti penambahan audio, lampu hid dll.
Jika ingin menambahkan aksesoris seperti audio maka Anda bisa lakukan dengan mengganti aki dengan kapasitas lebih besar. Hal ini dilakukan supaya suplai listrik yang diberikan sesuai dengan kebutuhan mobil Anda.
4. Aki sudah lama
Aki tekor bisa jadi karena baterai mobil sudah lama atau tua. Pasalnya semakin lama umur pemakaian aki maka penyimpanan daya listrik pasti semakin berkurang dalam menyuplai arus kelistrikan mobil.
5. Tidak sesuai kapasitas
Kapasitas aki tidak sesuai menjadi salah satu penyebab accu mobil cepat tekor. Lakukan penggantian sesuai dengan kapasitas mobil Anda.
Jangan sampai salah membeli aki. Jika daya yang dihasilkan lebih kecil dari yang dibutuhkan, akan menyebabkan over suplai. Ini menjadikan aki cepat habis alias soak.
Editor: Dani M Dahwilani