Faktor-Faktor yang Memengaruhi Usia Baterai Mobil Listrik, Ini Hal Harus Dihindari
 
                 
                JAKARTA, iNews.id - Penurunan daya tahan baterai pada mobil listrik menjadi kekhawatiran banyak orang. Ini memicu lembaga penelitian membuktikan seberapa cepat penurunan kualitas baterai pada mobil listrik.
Dilansir dari InsideEVs, Jumat (31/10/2025), perusahaan broker mobil bekas asal Swedia, Kvdbil, melakukan studi pada baterai mobil listrik. Unit yang diteliti merupakan mobil listrik bekas dengan kapasitas kesehatan baterai di atas 90 persen dari kondisi normal.
Penelitian tersebut menganalisis 1.366 unit mobil bekas terdiri atas 723 unit mobil listrik murni (BEV) dan 643 unit PHEV (plug-in hybrid electric vehicle). Hasilnya, delapan dari 10 kendaraan yang diuji memiliki tingkat kesehatan baterai (SoH) lebih dari 90 persen.
Dari berbagai macam model yang diuji, Kia EV6 tercatat sebagai mobil listrik dengan tingkat degradasi baterai paling rendah. Secara keseluruhan, Kia EV6 dan Kia Niro EV menjadi mobil listrik dengan kesehatan baterai terbaik.
 
                                    Manajer Pengujian Kvdbil Martin Reinholdsson mengatakan kondisi baterai lebih banyak dipengaruhi pola penggunaan dibanding merek kendaraan. Selain itu, usia kendaraan, iklim suatu negara, cara mengemudi, dan kebiasaan dalam mengisi daya juga memengaruhi kesehatan baterai.