Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mejeng di GJAW 2025, Bridgestone Pamer Anatomi Ban dari Bahan hingga Jadi
Advertisement . Scroll to see content

Ban Mobil Listrik Berbeda dengan Kendaraan Biasa, Ini yang Terjadi jika Asal Pasang

Sabtu, 10 Februari 2024 - 08:18:00 WIB
Ban Mobil Listrik Berbeda dengan Kendaraan Biasa, Ini yang Terjadi jika Asal Pasang
Torsi sesaat (instan) dan besar yang dihasilkan mobil listrik dapat meningkatkan laju keausan ban. (Foto: NICK CAREY | REUTERS)
Advertisement . Scroll to see content

Berikut hal-hal yang perlu menjadi pertimbangan utama dalam memilih ban untuk mobil listrik yang tepat:

1. Indeks Beban

Baterai mobil EV menambah bobot kendaraan secara signifikan dibandingkan kendaraan bermesin konvensional. Bobot tambahan tersebut dapat memberikan tekanan tambahan pada ban oleh karena itu diperlukan ban dengan indeks beban yang sesuai dengan bobot kendaran.

Informasi Indeks beban ini dapat ditemui di dinding ban, yang penulisannya satu kesatuan dengan ukuran ban. Hal ini turut menentukan seberapa besar tekanan udara yang sesuai untuk ban tersebut.

2. Gesekan Rendah

Memilih ban dengan hambatan gesek yang lebih kecil akan berkontribusi terhadap hambatan gulir yang lebih rendah. Artinya, mobil listrik akan mendapatkan lebih banyak jangkauan dan efisiensi, yang dapat membantu berkontribusi terhadap keberlanjutan dan masa pakai baterai.

3. Kebisingan Rendah

Kendaraan listrik sudah lebih senyap karena tidak adanya kebisingan mesin, jadi untuk menjaga pengendaraan tetap mulus dan senyap, sebaiknya pilih ban dengan teknologi peredam kebisingan.

4. Senyawa Karet yang Kuat

Torsi instan pada kendaraan listrik dapat menyebabkan peningkatan keausan pada ban. Ban yang dibuat dengan kompon karet berkualitas dirancang memiliki kekuatan untuk menahan torsi tambahan tersebut.

“Selain pemilihan ban yang cocok, perawatan, dan pemeliharaan ban sangat penting untuk mempertahankan umur ban atau mengurangi tingkat keausan, dan juga memaksimalkan jarak tempuh,” kata Fisa.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut