Begini Cara Melakukan Engine Brake pada Mobil Bertransmisi Matik

JAKARTA, iNews.id - Engine brake merupakan salah satu cara untuk menurunkan laju mobil jika rem tidak berfungsi maksimal. Cara ini hanya bisa dilakukan pada mobil bertransmisi manual.

Lantas, bagaimana dengan mobil bertransmisi otomatis (matik)?

Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak, Suparna menjelaskan, engine brake dilakukan dengan cara menurunkan transmisi mobil dari angka tertinggi ke angka terendah.

"Kalau mobil matik kurang lebih sama engine brake-nya dengan mobil manual. Bedanya hanya di penyebutannya saja kalau mobil matik itu ada D, L, 1 dan 2," katanya dalam konferensi video 'Kupas Tuntas Rem Mobil' bersama Toyota Yaris Club Indonesia, baru-baru ini.

Cara menurunkan engine brake juga jangan sembarangan. Harus satu per satu menurunkannya, misalnya persneleng gigi dari posisi 3 ke posisi 2. Kalau tidak berurutan, khawatir membuat jebol mesin.

"Harus satu-satu supaya mesinnya tak jebol. Kalau matik yang sudah mengusung transmisi CVT (dari otomatis digeser ke manual), tinggal turunkan saja posisi transmisinya secara berurutan," ujar Suparna.

Menurut Suparna, jika engine brake dilakukan secara benar, tidak akan menimbulkan kerusakan di mesin mobil. Namun, masih banyak pemilik mobil yang belum tahu hal tersebut.

"Banyak pemilik kendaraan yang belum tahu atau sebenarnya sudah tahu, kalau melakukan engine brake membuat mobilnya cepat rusak. Kalau dilakukan secara benar, ya tidak apa-apa," katanya.

Editor: Tuty Ocktaviany