Bikin Kaget, Harga Patung Perempuan di Mobil Rolls-Royce Setara Daihatsu Sigra

Sejarah Spirit of Ecstasy
Sejatinya patung ini tidak ada sangkut-pautnya dengan nama Rolls-Royce. Pada awal pembuatan namanya pun bukan Spirit of Ecstasy seperti saat ini.
Kisah ini dimulai dari sosok John Walter Edward Douglas-Scott-Montagu (1866-1929). Bangsawan Inggris ini adalah pendiri sekaligus editor sebuah majalah otomotif The Car Illustrated. Kebetulan saat itu salah satu karyawannya, Charles Robinson Sykes (1875-1950), merupakan seorang pematung di sela-sela pekerjaannya sebagai ilustrator di majalah tersebut.
Sebagai pengusaha yang memiliki Rolls-Royce Silver Ghost, Lord Montagu ingin mobilnya itu memiliki ciri khas. Dia meminta pegawainya membuatkan sebuah patung yang akan disematkan pada mobil kebanggaannya.
Lahirlah patung perempuan yang akan menjadi cikal bakal maskot Rolls-Royce pada 1909. Sykes memberi nama patung buatannya The Whisper.
Kehadiran patung unik itu menjadi viral. Para pemilik Rolls-Royce lainnya tak mau kalah dan ikut membuat patung sendiri sehingga menjadi sebuah tren baru kala itu. Melihat hal tersebut, pihak Rolls-Royce justru tidak menyukainya. Sebab, ornamen yang disematkan bentuknya bermacam-macam, mulai dari kucing hitam, devils, hingga polisi.
Claude Goodman Johnson (1864-1926) yang saat itu menjabat sebagai General Managing Director Rolls-Royce kemudian berinisiatif meminta bantuan Sykes untuk membuatkan maskot resmi perusahaan pada 1911 untuk melindungi desain produknya dari penambahan-penambahan aksesoris tidak sesuai dengan citra perusahaan.
Sykes kemudian mendesain ulang The Whisper dan lahirlah maskot Spirit of Ecstasy yang dikenal hingga hari ini. Untuk memberi kekuatan hukum, desain Spirit of Ecstasy telah dipatenkan dan resmi menjadi bagian dari perusahaan.
Editor: Dani M Dahwilani