Bikin Mesin Cepat Rusak, Ini Penyebab Oli Cepat Habis
Bila ring piston aus akan menjadi kendur dan udara masuk ke ruang oli. Tidak sekadar menyebabkan munculnya asap putih dari knalpot, kompresi mesin pun bakal turun. Apabila sudah terjadi, maka harus dilakukan overhaul atau mengganti komponen ring piston baru.
3. Packing Mesin sudah Tua
Penyebab kebocoran oli mesin juga bisa terjadi jika packing mesin sudah terlalu tua. Apabila merasa sepeda motor Anda sudah cukup berumur, tidak ada salahnya mengganti komponen yang disebut gasket ini dengan yang baru.
Namun, pengerjaannya juga cukup lama dan membutuhkan biaya yang agak besar. Tapi, hasilnya mesin menjadi lebih segar dan terasa seperti motor baru kembali.
4. Oli mengalami penguapan
Penyebab oli mesin cepat habis berikutnya adalah terjadi penguapan cairan pada mesin. Oli mesin menjadi cepat menguap akibat suhu panas pada saat motor sedang digunakan. Mesin yang panas pada saat motor dikendarai di tengah kemacetan juga cepat habis karena terkena panas.
Mesin yang semakin panas akan mempercepat proses penguapan oli motor, sehingga cairan cepat habis. Apabila hal tersebut tidak disadari pengendara, maka dampak habisnya cairan oli motor akan berakibat fatal pada mesin karena kekurangan pelumas.
5. Jarang Mengganti Oli
Kasus ini paling sering terjadi, pengendara tak memerhatikan waktu penggantian oli mesin yang dianjurkan pabrikan. Mengingat oli mesin memiliki sifat menguap, maka penggantian oli secara periodik wajib dilakukan.
Penggantian oli mesin pada kendaraan bermotor sebenarnya memiliki ketentuan tersendiri yang harus dipahami pengendara. Oli mesin pada sepeda motor harus diganti saat sudah mencapai jarak tempuh sekitar 2.000 hingga 3.000 kilometer. Sementara mobil setelah menempuh jarak 5.000 kilometer atau 6 bulan sekali.
Editor: Dani M Dahwilani