Bisa Dilepas Pasang, Harga Baterai Motor Listrik Kawasaki Tembus Rp45 Juta

JAKARTA, iNews.id – Kawasaki baru saja meluncurkan motor listrik bargaya sport, yaitu Ninja e-1 dan Z e-1. Motor yang diimpor utuh (CBU) ini masing-masing dibanderol Ninja e-1 Rp149,9 juta dan Ze-1 Rp146,9 juta on the road (OTR) Jakarta.

Harga tersebut terbilang cukup mahal di Indonesia, terlebih motor listrik ini mengambil basis dari Ninja 250 dan Z 250. Padahal, saat ini produsen motor listrik berlomba menyajikan produk dengan harga murah agar diminati masyarakat.

Baca Juga

Kenalkan Mobil Listrik Binguo EV, Wuling Ungkap Akan Diproduksi di Indonesia

Bagaimana dengan harga baterainya? Head Sales and Promotion PT Kawasaki Motors Indonesia (KMI), Michael C Tanadhi mengatakan pihaknya masih fokus mempersiapkan motor untuk pasar premium. Terlebih saat ini pasar motor sport di Indonesia sangat kecil dan memiliki penikmat sendiri.

“Sasaran marketnya Kawasaki selalu mengambil segmen premium. Subsidi kebetulan habis di Desember ini kan, tapi kita barangnya di Maret. Kalau pemerintah tidak melanjutkan programnya ya nggak masalah, harga tersebut belum subsidi juga,” ujar Michael di Jakarta, Kamis (17/11/2023).

Baca Juga

Pemerintah Dorong Skema Cicilan Motor Listrik Ringan Mulai Rp250 Ribu

Tingginya harga motor listrik Ninja e-1 dan Z e-1 disebabkan oleh beberapa faktor seperti pajak barang mewah. Selain itu, baterai yang menjadi sumber daya utama motor listrik tersebut membuat harganya sangat tinggi.

“(Harga) baterai dikisaran Rp45 juta untuk satu baterai. Ninja e-1 dan Z-1 pakai 2 baterai. Saat ini, baterainya diproduksi di Thailand. Untuk garansinya kita set satu tahun (secara keseluruhan),” ujar Michael.

Baca Juga

Subsidi Konversi Naik Jadi Rp10 Juta, Motor Listrik Baru Ikutan?