Cara Menentukan Air Radiator Terbaik untuk Mobil, Perhatikan Spesifikasi dan Warna

JAKARTA, iNews.id - Cara menentukan air radiator terbaik untuk mobil penting diketahui pemilik kendaraan. Apa saja yang harus diperhatikan? 

Air radiator (water coolant) merupakan komponen penting dalam sistem pendinginan mesin mobil. Dalam memilih air radiator yang baik, pemilik kendaraan harus mengetahui spesifikasi yang terdapat pada cairan pendingin tersebut dan memperhatikan warna cairan. 

Baca Juga

Komparasi Mobil Listrik di Indonesia Nissan Leaf Vs Hyundai Ioniq, Ini Lebih Unggul

Ketika akan mengisi ulang air radiator, pemilik mobil mungkin ada yang kebingungan dalam menentukan air radiator yang terbaik. Terlebih, terdapat begitu banyak merek dan jenis air radiator di toko perlengkapan dan aksesoris mobil. 

Lalu bagaimana cara menentukan air radiator terbaik untuk mobil? Dirangkum dari berbagai sumber, berikut cara memilih air radiator terbaik untuk mobil. 

Baca Juga

Tak Bisa Dilewati Ferrari, Musisi Legendaris Rod Stewart Kesal Perbaiki Jalan Rusak Sendiri

1. Perhatikan Spesifikasi 

Cara menentukan air radiator terbaik untuk mobil adalah menyesuaikan dengan spesifikasi mesin mobil Anda. Banyak sekali merek dan jenis air radiator yang dijual di pasaran. 

Saat akan memilih air radiator yang cocok dengan mesin kendaraan di iklim tropis, seperti Indonesia sebaiknya pilih jenis radiator coolant. Berikut jenis air radiator berdasarkan jenis spesifikasinya. 

- Inorganic Additive Technology (IAT) 

Air radiator yang memakai IAT biasanya diperuntukkan untuk kendaraan produksi tahun tua. Jenis air radiator ini wajib diganti setiap dua tahun sekali atau setiap kendaraan sudah menempuh 38.000 kilometer. 

- Organic Acid Technology (OAT) 

Jenis air radiator mobil yang mengandung OAT dikeluarkan General Motors. Air radiator ini umumnya wajib diganti setiap 5 tahun sekali atau ketika mobil menempuh jarak 80.000 kilometer 

- Hybrid Organic Acid Technology (HOAT) 

Air radiator jenis ini memiliki karakter sama dengan air radiator yang mengandung OAT. Bahkan, interval penggantiannya pun serupa.