Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Melantai di IMOS 2025, Swallow Pamerkan Teknologi Ban Baru
Advertisement . Scroll to see content

Dikirim ke 70 Negara, Bridgestone Ungkap Standar Kualitas 2 Pabrik Ban di Indonesia Ketat

Jumat, 19 Mei 2023 - 11:22:00 WIB
Dikirim ke 70 Negara, Bridgestone Ungkap Standar Kualitas 2 Pabrik Ban di Indonesia Ketat
Ban buatan Indonesia diekspor ke lebih 70 negara termasuk ke negara asal mereka, Jepang, sehingga standar kualitasnya ketat. (Foto: Bridgestone))
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bridgestone memproduksi ban di dua pabrik Indonesia, yaitu Bekasi dan Karawang, Jawa Barat. Ban buatan Indonesia tersebut diekspor ke lebih 70 negara, termasuk ke negara asal mereka, Jepang.

Diketahui, pabrikan ban yang lahir pada 1931 ini mengembangkan produk dari hulu sampai hilir. Dimulai dari pemilihan vendor bahan baku sampai berbentuk ban, harus sesuai dengan standar global Bridgestone. 

Presiden Direktur PT Bridgestone Tire Indonesia, Mukiat Sutikno menjelaskan Bridgestone mengekspor produknya ke puluhan negara di dunia termasuk Jepang, sehingga standar kualitasnya ketat. 

"Adapun market Indonesia paling cepat berkembang dibandingkan negara lain. Komposisi penjualan Bridgestone Indonesia, masing-masing Original Equipment Manufacturer (OEM) 30 persen, ritel 40 persen, dan 30 persen ekspor ke lebih 70 negara," ujarnya, belum lama ini.

Dia menuturkan dalam memperkuat penterasi pasar, Bridgestone memiliki lebih dari 350 outlet di Indonesia. Fasilitas tersebut terdiri atas Toko Model (Tomo), Bridgestone One Stop Service dan Bridgestone Truck Tire Center, yang tersebar di 30 provinsi Indonesia.

Mukiat mengungkapkan saat ini Bridgestone tengah fokus mengemban ban kendaraan listrik (electric vehicle/EV). Sebagai pemimpin global dalam pengembangan layanannya Bridgestone mendapat Gold Champion, WOW Brand Award untuk kategori Car Tire (mobil penumpang) dalam 8th WOW Brand Festive Day. Untuk bahan baku ban 55 persen lokal dan 44 persen impor, sementara untuk lokalisasi sudah 97 persen. 

"Enliten technology seiring dengan tren di dunia, termasuk Indonesia sudah mulai lebih ke EV. Enliten Technology bagaimana ban secara kualitas sama, durability dan safety sama, tetapi lebih enteng. Jadi ke depan kita kembangkan Enliten Technology," katanya.

Dia menambahkan, untuk ban teknologi Enliten sudah digunakan di Eropa. Di Indonesia sudah dipersiapkan memakai teknologi Enliten. "Kami sudah siap dalam pengembangan produk ban mobil listrik. Diprediksi dalam 5 tahun ke depan pasar mobil listrik Indonesia akan berkembang," ujar Mukiat.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut