Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tarik Ulur Kemenperin dan Kemenko Perekonomian soal Insentif Otomotif, Industri Terombang-ambing
Advertisement . Scroll to see content

Kenali Jenis-Jenis Shockbreaker yang Sesuai dengan Kendaraan

Sabtu, 24 September 2022 - 22:19:00 WIB
Kenali Jenis-Jenis Shockbreaker yang Sesuai dengan Kendaraan
Jenis-jenis shockbreaker yang perlu diketahui (Foto: engineeringlearn)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ada beberapa jenis-jenis shockbreaker yang perlu diketahui oleh pengendara. Shockbreaker merupakan perangkat wajib yang memiliki fungsi vital pada kendaraan.

Shockbreaker berfungsi untuk menjaga kenyamanan berkendara, khususnya ketika melewati jalan berlubang atau jalan dengan permukaan yang bergelombang.

Shockbreaker memiliki beberapa jenis. Biasanya sejumlah kendaraan dibekali jenis yang berbeda, sesuai dengan kebutuhan fungsinya masing-masing. 

Berikut ini adalah beberapa jenis-jenis shockbreaker. Dirangkum pada Sabtu (24/9/2022).

1. Shockbreaker Tipe Hidrolik

Shockbreaker tipe ini sebagian besar digunakan di mobil penumpang. Shockbreaker ini cukup tahan terhadap aksi pegas, dengan memaksa cairan melalui check valves dan lubang kecil. Prinsip kerjanya yakni mengubah energi kinetik menjadi energi panas. Di mana cairan di dalam shockbreaker dialirkan melalui sistem outlet dan katup setiap kali gaya diterapkan, untuk menghasilkan resistensi hidrolik.

2. Shockbreaker Tipe Double action

Shockbreaker tipe double action memberi peredaman ketika batang shockbreaker memanjang dan memendek atau kompresi, serta mampu memberikan kestabilan lebih baik dengan meredam gerakan naik turun.

Shockbreaker tipe ini biasanya digunakan pada kendaraan modern, karena cukup mumpuni saat melewati gundukan, lubang, akselerasi, pengereman dan menikung.

3. Shockbreaker Tipe Single Action

Shockbreaker tipe single action hanya memberi peredaman ketika batang shockbreaker memanjang. Jenis shockbreaker yang satu ini lebih menguntungkan untuk di jalan yang tidak rata. Hal itu lantaran tidak ada guncangan yang diteruskan ke bodi.

Shockbreaker Tipe Single Action, biasanya ketika ditekan terasa empuk dan ringan. Tapi, ketika shockbreaker ditarik terasa berat.

4. Reservoir

Shockbreaker jenis Reservoir memakai reservoir eksternal untuk ajustable presure atau penyesuaian tekanan. Cara kerjanya, tekanan gas pada reservoir bisa diatur sesuai kebutuhan untuk mendapat tingkat kekerasan serta daya redam pada shockbreaker. Shockbreaker tipe yang satu ini cocok diaplikasikan pada mobil sport car, mobil custom atau mobil ceper, serta mobil yang menginginkan redaman maksimal di medan-medan menengah.

5. Coil Over

Shockbreaker jenis ini memakai spring atau per sebagai pengganti untuk menambah kekuatan per bawaan atau per asli dari mobil. Bagi Anda pencinta mobil offroad, shock jenis ini sangat cocok di aplikasikan.

Shockbreaker jenis ini juga cocok bagi kamu yang ingin mobil ceper tanpa harus mengganti per dan menggunakan air suspension. Karena, dengan shock coil over, kamu bisa mengatur dengan bebas tingkat ketinggian dan kerendahan jarak ban dengan bibir fender.

6. Bypass

Pada medan-medan yang cukup berat seperti pada sirkuit maupun lintas offroad- tentunya dibutuhkan shockbreaker yang bisa meredam kejut atau bantingan yang sangat keras. Shockbreaker tipe bypass ini sangat cocok.

Shockbreaker jenis ini bisa menggunakan eksternal bypass sebagai jalur bypass oli untuk menyetel, atau menyesuaikan tingkat kompresi atau rebound dengan katup-katup bypassnya.

7. Air Shock System

Cara kerja Shockbreaker ini, yaitu memakai tekanan udara yang tinggi pada shockbreaker-nya, sehingga bisa meredam di medan-medan ekstrem. Shockbreaker tipe ini punya travel yang panjang, dan biasanya digunakan pada mobil-mobil monster.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut