Kisah Petugas Pemeriksa Jalur Rel Kereta, Uji Nyali Lewati Jembatan dan Terowongan hingga Temukan Korban Terlindas KA
Sementara untuk pemeriksaan rel di setiap jenis lintasan, menurut Eri kurang lebih hampir sama. Hanya saja, baut-baut pada jembatan itu cukup banyak, dan membutuhkan ketelitian tingkat tinggi.
Kemudian, saat melakukan pemeriksaan, Eri Sutendi harus betul-betul memperhatikan kondisi kelayakan rel. Bila dia menemukan kerusakan, maka langsung menghubungi pimpinannya, agar bisa segera diperbaiki.
Terlebih karena lalu lintasnya cukup banyak, Eri mengatakan bahwa dirinya harus lebih teliti dalam bertugas, yakni memeriksa jalur kereta api.
"Pemeriksaan jalurnya kita harus lebih teliti, mungkin bautnya kendor, kalau masih bisa kita tangani ya kita kencangkan, terus kita tandai itu baut, terus lanjutkan perjalanan. Besoknya kita lihat lagi itu yang kita tandai, apakah ada perubahan atau tidak," jelas Eri.
Ketika melakukan pemeriksaan jalur kereta api, Eri Sutendi juga mengaku pernah mengalami kejadian yang cukup mistis.
Pria yang sudah lebih dari 10 tahun menjalani profesi sebagai pemeriksa jalur Kereta Api tersebut mengaku, bahwa dia merasakan sesuatu yang sangat aneh, karena seperti ada orang yang menariknya, namun tidak terlihat.
"Ya kalau saya waktu dalam pemeriksaan, ketika saya jalan tas saya terasa ada yang narik ke belakang, pas saya nengok ke belakang tidak ada," ungkapnya.
Selain mengalami pengalaman horor, Eri Sutendi juga mengaku pernah menemukan mayat di rel Kereta Api. Berdasarkan penuturannya, hal tersebut terjadi di Stasiun Cipinang.
