Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gaikindo: Industri Otomotif Harus Siap Hadapi Tahun Depan Tanpa Insentif
Advertisement . Scroll to see content

Krisis Semikonduktor, Terungkap Mobil Listrik Butuh 10.000 Chip Dibandingkan Kendaraan Biasa

Minggu, 24 Juli 2022 - 13:37:00 WIB
Krisis Semikonduktor, Terungkap Mobil Listrik Butuh 10.000 Chip Dibandingkan Kendaraan Biasa
Krisis chip semikonduktor dialami perusahaan teknologi di seluruh dunia, termasuk otomotif yang berimbas produksi jendaraan terhambat. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Krisis chip semikonduktor dialami perusahaam teknologi di seluruh dunia. Tak terkecuali industri otomotif.

Ini berimbas pada terhambatnya proses produksi kendaraan. Banyak produsen yang tidak dapat memenuhi pesanan konsumen tepat waktu yang mengakibatkan inden panjang.

Hal ini diakui Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi saat perss conference GIIAS 2022. Dia menyebutkan saat ini produaen di Indonesia tengah membenahi proses produksi untuk mengatasi masalah ini.

Penggunaan chip pada kendaraan terkait dengan sistem elektrifikasi dan elektronik. Sebab itu, kendaraan listrik membutuhkan chip lebih banyak.

"Bisa dibayangkan mobil listrik membutuhkan 10.000 chip. Sementara kendaraan konvensial hanya membutuhkan sekitar 10 chip (tergantung dari banyaknya fitur elektronik disematkan)," kata Yohannes Nangoi.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut