Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Marak Sparepart Palsu di Platform Online, Bagaimana dengan Garansinya?
Advertisement . Scroll to see content

Marak Pelumas Kendaraan Palsu, Produsen Terus Lakukan Investigasi

Senin, 17 November 2025 - 20:35:00 WIB
Marak Pelumas Kendaraan Palsu, Produsen Terus Lakukan Investigasi
Kasus pelumas alias oli palsu meresahkan pemilik kendaraan hingga produsen lakukan investigasi. (Foto: Ilustrasi/Ista)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kasus pelumas alias oli palsu meresahkan pemilik kendaraan. Ini karena dapat merusak mesin karena oknum tidak bertanggung jawab.

Investigasi dilakukan produsen mobil. Salah satunya dilakukan Federal Oil. Mereka menemukan peredaran pelumas yang tidak sesuai spesifikasi di wilayah Kalimantan Timur, tepatnya di Balikpapan dan Samarinda. 

Dalam pengungkapan terbaru ini, ditemukan 25 botol pelumas tidak sesuai spesifikasi jenis Federal Ultratec. Kemudian lima karton dan 19 botol pelumas jenis Federal Ultratec dan Federal Matic Ultratec di salah satu Kota Samarinda, Kalimantan Timur. 

"Kami terus melakukan berbagai upaya sebagai bagian dari komitmen untuk melindungi konsumen dari risiko penggunaan pelumas yang tidak sesuai spesifikasi. Upaya ini dilakukan melalui kerja sama dengan aparat penegak hukum, mitra bengkel, dan masyarakat," ujar Alfin Kurniadi, B2C Sales Director PT EMLI dalam keterangan persnya, Senin (17/11/2025).

Dia mengungkapkan berdasarkan hasil investigasi bersama, mereka mengakui kesalahan. Sementara oknum pengedara tersebut masih terus ditelusuri karena pengiriman dilakukan langsung pelaku.

"Kami mengimbau konsumen untuk selalu membeli produk di bengkel atau melalui official store di marketplace agar mendapatkan jaminan kualitas dan kenyamanan maksimal," kata Alfin.

Dia menegaakan, pengungkapan di Balikpapan dan Samarinda menjadi peringatan keras bagi oknum yang masih mencoba memperjualbelikan oli palsu. Perusahaan akan terus mendukung pemerintah dalam memberantas pelumas tidak sesuai spesifikasi demi menjaga pemilik kendaraan di Indonesia.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut