Mobil Apa Saja yang Bisa Pakai Pertalite? Ini Aturannya

JAKARTA, iNews.id - Mobil apa saja yang bisa pakai pertalite? Pemerintah telah lama merencanakan pembatasan penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite agar penyalurannya tepat sasaran.

Upaya pemerintah dalam kebijakan tersebut mengacu pada revisi Peraturan Presiden No 191 Tahun 2014 mengenai pembatasan distribusi BBM bersubsidi jenis Pertalite. Namun, sampai saat ini masih belum diresmikan pemerintah.

Baca Juga

APM Kompak Prediksi Penjualan Mobil Tahun Ini Hanya 750 Ribu Unit

Pembatasan tersebut diatur berdasarkan kapasitas mesin lebih dari 1.400 cc. Artinya, jika aturan itu terbit, hanya mobil-mobil dengan mesin di bawah 1.400 cc bisa memakai BBM jenis Pertalite. Sementara untuk kapasitas mesin di atas tidak boleh.

Diketahui, Pertalite diluncurkan pertama kali pada 2015 sebagai BBM transisi pengganti Premium. Beroktan 90, Pertalite memiliki harga lebih murah dibandingkan Pertamax dan dianggap ramah untuk masyarakat menengah ke bawah.

Baca Juga

Pasar Lesu, Ini Alasan Gaikindo Belum Mau Koreksi Target Penjualan Mobil Tahun Ini

Tapi praktiknya, Pertalite justru banyak dikonsumsi oleh kendaraan berkapasitas besar yang seharusnya menggunakan Pertamax. Hal itu mengakibatkan subsidi pemerintah membengkak dan tidak tepat sasaran.

Kementerian ESDM mencatat, konsumsi Pertalite pada 2024 mencapai lebih dari 30 juta kiloliter, melebihi kuota yang ditetapkan. 

Baca Juga

Pasar Lesu, Ketum Gaikindo Baru Pede Penjualan Mobil Capai Target 850 Ribu Unit

Namun, di sisi lain mobil LCGC masih terpaku aturan harus menelan BBM Peramax dengan RON 92. Ini tentu menjadi polemik karena kendaraan ini dihadirkan untuk segmen entry level atau orang yang baru memiliki mobil.

Pertanyaannya apakah mobil LCGC boleh pakai Pertalite saat aturan tersebut diberlakukan? Mengingat kapasitas mesinnya maksimal 1.200 cc, di bawah 1.400 cc.

Baca Juga

Penjualan Mobil Malaysia Kembali Ungguli Indonesia, Gaikindo: Insentif Mereka sejak Pandemi

Editor: Dani M Dahwilani