Pasar Lesu, Ini Alasan Gaikindo Belum Mau Koreksi Target Penjualan Mobil Tahun Ini

JAKARTA, iNews.id - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sampai saat ini masih belum mau mengoreksi target penjualan mobil. Padahal, pasar mobil baru nasional saat ini masih lesu..

Sebagai informasi, Gaikindo memasang target sebesar 850 unit penjualan mobil di Indonesia sepanjang 2025. Namun, banyak yang meragukan angka tersebut dapat tercapai karena konsumen menahan pembelian terkait kondisi ekonomi yang belum menentu.

Baca Juga

Pasar Lesu, Ketum Gaikindo Baru Pede Penjualan Mobil Capai Target 850 Ribu Unit

Sepanjang Januari-Agustus 2025, penjualan mobil secara wholesales alias distribusi dari pabrik ke dealer sebanyak 500.951 unit. Angka tersebut turun 10,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu 560.552 unit.

"Target kita masih tetap di angka 850 ribu unit. Belum ada perubahan. Kita tetap berkeyakinan dengan dukungan dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta para pelaku industri," ujar Ketua Umum Gaikindo baru, Putu Juli Ardika saat ditemui di Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/10/2025).

Baca Juga

Penjualan Mobil Malaysia Kembali Ungguli Indonesia, Gaikindo: Insentif Mereka sejak Pandemi

Putu menyebut, berbagai inisiatif dan insentif diyakini akan mendorong capaian target tersebut, termasuk diskon 10 persen untuk biaya balik nama kendaraan yang diberikan oleh pemerintah provinsi Jawa Barat.

"Kebijakan dari pemerintah daerah seperti diskon BBNKB sangat positif. Ditambah lagi dengan kehadiran teknologi-teknologi baru dan inovasi dari industri otomotif, kami yakin penjualan akan terdorong," katanya.

Baca Juga

Kembalikan Penjualan Mobil ke 1 Juta Unit, Pemerintah Diminta Keluarkan Insentif seperti Era Covid-19