Mudik Pakai Mobil Listrik, Ini 5 Hal Penting Harus Diperhatikan Agar Baterai Tak Cepat Habis dan Ban Aus
3. Kondisi Jalan
Pada kondisi jalan yang lebih datar, motor listrik pada kendaraan tidak perlu bekerja terlalu keras sehingga meminimalkan penggunaan energi baterai listrik. Sebaliknya, motor listrik akan bekerja lebih keras dalam kondisi jalan menanjak, sehingga membutuhkan daya listrik lebih besar.
Ini tentunya terjadi pada semua kendaraan, terlepas dari jenis tenaga penggeraknya. Namun bagi pengguna mobil EV, hal ini patut mendapat perhatian lebih, mengingat menghemat daya sangat penting karena masih terbatasnya SPKLU.
4. Pengereman regeneratif
Pada saat Anda melepaskan kaki dari pedal gas, sistem pengereman regeneratif yang cerdas akan memperlambat kendaraan dengan nyaman sekaligus mengubah tenaga yang dihasilkan untuk mengoptimalkan jangkauan baterai. Beberapa kendaraan listrik memiliki regen pedal angkat yang dapat disesuaikan dan pengaturan maksimum biasanya memungkinkan mengemudi "satu pedal", di mana tidak perlu lagi menggunakan rem di lalu lintas kota atau pinggiran kota.
Perlu dicatat, meskipun menghemat baterai, praktik pengereman ini akan menimbulkan efek negatif pada ban. Di mana ban akan mendapatkan gesekan lebih terhadap permukaan jalan sehingga dapat menyebabkan umur ban lebih pendek karena aus tidak rata.
"Beberapa model kendaraan listrik memiliki fitur Eco Mode. Eco mode adalah cara sederhana untuk mengoptimalkan jangkauan Anda selama perjalanan termasuk pengaturan suhu kabin dan resirkulasi udara untuk menghemat energi dan memaksimalkan jangkauan," ujar Fisa.
5. Jaga tekanan angin ban
Tekanan ban yang rendah meningkatkan konsumsi energi, karena hambatan gelinding (rolling resistance) lebih besar membutuhkan daya gerak lebih besar. Untuk kendaraan listrik dengan ban ketahanan gelinding rendah, ini sangat penting untuk memastikan tekanan angin ban cukup untuk mengurangi hambatan berlebihan.
Bacalah rekomendasi ukuran tekanan ban pada kendaraan yang biasanya terdapat pada kusen pintu samping kiri depan, simpan pengukur tekanan ban, dan periksa tekanan ban secara teratur.
"Jika Anda tidak memiliki pengukur tekanan ban, Anda dapat kunjungi bengkel atau outlet seperti Toko Model (Tomo) Bridgestone. Selain memeriksa tekanan angin, kondisi fisik ban juga akan diperiksa untuk memastikan ban Anda layak digunakan, khususnya untuk bepergian jauh," kata Fisa.
Editor: Dani M Dahwilani