Pasar Otomotif Pulih, Denso Kembangkan Komponen Kendaraan di Indonesia

JAKARTA, iNews.id - Industri otomotif di Indonesia kembali pulih pasca pademi Covid-19. Ini dapat dilihat dari laporan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang mencatatkan penjualan mobil pada 2022 kembali menyentuh 1 juta unit, angka tertinggi di kawasan Asia Tenggara.

Sebab itu, produsen komponen otomotif global Denso terus mengembangkan produksinya di Indonesia. Untuk mengimbangi pasar yang dinamis, pabrikan asal Jepang tersebut terus meningkatkan lokal konten alias tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) pada setiap produknya. 

Baca Juga

7 PO Bus Indonesia Layani Mudik Antar Negara, Ada yang Tempuh Jarak 1.341 Km Lintasi 3 Negara

Presiden Direktur PT Denso Sales Indonesia (DSIA), Hiroshi Watanabe mengemukakan, DSIA saat ini mempunyai dua jalur bisnis. Pertama Original Equipment Manufacturer (OEM) dan Original Equipment Service Parts (OES), kedua adalah aftermarket. 

"Sebagai OEM dan OES, Denso berperan menyediakan sparepart dengan kualitas standar teknologi Jepang kepada pabrikan otomotif di Indonesia. Lini produk kami juga diekspor ke sejumlah negara," ujarnya, Jumat (31/3/2023).

Baca Juga

10 PO Bus dengan Perjalanan Mudik Terjauh, Ada yang Tempuh Jarak Hampir 3.000 Km Selama 60 Jam

Untuk aftermarket, lini produk terbaru yang dikembangkan Denso di Indonesia adalah klakson. Denso mengeluarkan tipe Single Disc High Tone. Seperti apa spesifikasinya?

"Klakson premium ini memiliki suara lebih nyaring. Model tersebut diperuntukan bagi pengguna kendaraan yang ingin upgrade suara klakson dengan harga terjangkau dan masa pakai setara OEM," kata Asistant Genaral Manager DSIA Reinald Winardi.

Baca Juga

Rian Mahendra Kaget Akte Perusahaannya Bocor, PO Bus MTI Segera Meluncur?

Dia menjelaskan secara spesifikasi klakson ini memiliki daya 12V, 4 ampere dengan output suara mencapai 111 desible (dB). Klakson tersebut cocok untuk kendaraan LCGC dan low MPV yang ingin meng-upgarde klakson mobilnya.