Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Tikus Berkeliaran di Ruang NICU Rumah Sakit, 2 Bayi Meninggal
Advertisement . Scroll to see content

Penyebab Korsleting Listrik dan Kebakaran Mobil akibat Gigitan Tikus, Ini yang Harus Diperhatikan

Jumat, 27 November 2020 - 18:17:00 WIB
Penyebab Korsleting Listrik dan Kebakaran Mobil akibat Gigitan Tikus, Ini yang Harus Diperhatikan
Wajib bagi pemilik kendaraan memeriksa dan merawat komponen-komponen mobil agar tidak rusak akibat gigitan tikus. (Foto: Bugmaster)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Salah satu komponen penting pada mobil adalah kelistrikan. Sebab itu, wajib bagi pemilik kendaraan memeriksa dan merawat komponen-komponen mobil agar tidak rusak.

Kasus yang paling sering terjadi pada pemilik kendaraan adalah kabel kelistrikan putus akibat digigit tikus. Ini sangat berbahaya karena berisiko korsleting dan terbakar.

"Penyebab utama mobil sering korsleting adalah karena ada kabel terbuka karena digigit tikus dan dibiarkan lama. Si pemilik tidak mengetahuinya karena tidak memeriksa," ujar Chief Mechanic Maxxwire, Leon saat ditemui iNews.id, belum lama ini.

Si pemilik juga belum tentu tahu kabel apa yang digigit tikus hingga menyebabkan korsleting. Bisa jadi itu kabel pengapian yang membuat performa mesin jadi turun atau paling parah tak bisa dihidupkan.

"Usia kabel biasanya tahan hingga 20 tahun. Tapi jika kendaraan terparkir di tempat yang banyak hama tikus, bisa saja cepat rusak sebelum satu tahun pemakaian," katanya.

Dia menyarankan kendaraan harus dalam keadaan bersih terutama bekas makanan agar tidak memancing tikus datang. Saat perbaikan, cari kabel yang aman dari hama tikus. Salah satunya Maxxwire. "Bentuknya adalah rangkaian kabel, yang dipasangkan pada ECU dan sistem pengapian," ujar Leon.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut