Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tanda-Tanda Per CVT Motor Matic Bermasalah, Jangan Tunggu Transmisi Rusak Bisa Jebol
Advertisement . Scroll to see content

Punya Motor Matic, V-belt Wajib Diganti 3 Bulan Sekali

Sabtu, 10 Maret 2018 - 06:22:00 WIB
Punya Motor Matic, V-belt Wajib Diganti 3 Bulan Sekali
V-belt harus diganti bila pemakaiannya melewati batas maksimum karena biasanya mengalami retak yang mengakibatkan getaran pada motor. (Foto: YouTube)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pasar sepeda motor matik di Indonesia terus berkembang. Banyak masyarakat yang lebih memilih motor jenis ini karena lebih praktis dibanding dengan model motor lain, seperti sport, trail dan bebek.

​​Jika diperhatikan, motor matik​ tidak memiliki rantai seperti kebanyakan motor lain. Motor matik menggunakan​ V-belt sebagai penghubung antara gear roda dan gear mesin. Komponen ini berfungsi sebagai pengganti rantai untuk menggerakkan roda motor.

​V-belt berfungsi membuat putaran dari pulley bagian depan (engine) ke pulley belakang (roda). Karena perannya yang sangat vital komponen​ ini harus menjadi perhatian bagi para pengguna motor matik. Lantas, bagaimana tanda-tanda V-belt saatnya harus diganti?

"​Setiap pengendara motor matic bagian yang paling rentan mengalami kerusakaan adalah bagian V-belt. Pergantian V-belt harus dilakukan secara berkala dan jika Anda merasakan motor bergetar atau berisik, tarikan motor lemah, hingga ada noise di komponen kopling​ segera ganti V-belt sebelum putus​," ujar ​Iyus Permana, pemilik bengkel Sukses Motor​ saat berbincang dengan iNews.id.

V-belt harus diganti bila pemakaiannya melewati batas maksimum karena biasanya mengalami retak yang mengakibatkan getaran pada motor. ​Retakan tersebut juga menjadi penyebab V-belt putus karena terus dipaksa bekerja.​

"Standar penggantian V-belt​ harus dilakukan​ setiap 30.000 kilometer​ atau dalam kurun waktu tiga bulan sekali​. Putus enggak putus harus diganti," ungkapnya.

Salah satu cara merawat V-belt agar tetap awet disarankan pengguna motor membersihkan V-belt apabila kendaraan sudah melebihi 20.000 kilometer. Selain itu juga harus rajin memberikan cairan belt dressing.

"V-belt harus bersih dari debu, air, kotoran maupun oli. Harus diperiksa rutin di dealer motor untuk menghindari V-belt putus di tengah jalan dan jika ini terjadi sangat merepotkan," ​tandasnya

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut