Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 5 Kebiasaan Buruk Pengendara Mobil Bikin Ban Cepat Rusak, Ini yang Sering Diabaikan
Advertisement . Scroll to see content

Sering Tak Disadari, Ini 10 Tanda Ban Mobil Harus Diganti

Rabu, 14 Mei 2025 - 10:25:00 WIB
Sering Tak Disadari, Ini 10 Tanda Ban Mobil Harus Diganti
Apabila ban mobil tidak diperhatikan, bisa menyebabkan kecelakaan yang berakibat fatal. (Foto: Dok iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

6. Ban ada benjolan

Benjolan pada ban sering terjadi yang menjadi pertanda anyaman benang atau kawat penguat konstruksi ban yang putus. Jika sudah terjadi benjolan, itu berarti ketahanan ban sudah tidak seragam.

Ban rawan mudah pecah karena ada beberapa bagian ban yang tidak lagi kuat menahan tekanan udara. Pengemudi wajib berhati-hati, apabila umur ban mobil yang dipakai memang sudah lebih dari 3 tahun, segera gantikan dengan yang baru.

Benjolan pada ban bisa disebabkan oleh beberapa kondisi, misalnya tekanan angin yang sering kurang dari standar semestinya, sehingga beberapa bagian ban harus menanggung beban lebih berat dari bagian lain.

7. Ban retak-retak

Ban yang retak pada sisi samping kerap ditemui, biasanya hal ini terjadi karena ban terlalu sering kontak dengan panas dalam waktu lama. Sehingga ban mengalami kerusakan atau mudah rapuh sebelum umur semestinya.

Selain disebabkan oleh panas, ban retak-retak juga dikarenakan usia dan penggunaan ban yang sudah lama sehingga permukaan karet ban mulai getas dan akhirnya pecah-pecah. Supaya terhindari dari hal tersebut, Anda harus lebih teliti dalam membeli dan memilih ban mobil yang bagus. Perhatikan kode produksi pada ban tersebut sebelum membeli dan menggunakannya.

8. Sudah sering ditambal

Ban bocor akibat terkena benda tajam sering terjadi dan sulit dihindari. Pada ban tubeless, biasanya cukup ditambal kemudian ban bisa berfungsi kembali seperti semula. Namun jika sudah terlalu sering bocor dan ditambal, maka kekuatan ban akan berkurang.

Menggantinya dengan ban baru adalah rekomendasi terbaik yang bisa Anda coba. Ada baiknya Anda membatasi ban mobil, misalnya maksimal 3 sampai 4 kali. Jika sudah mencapai batas maksimal, sebaiknya ganti ban mobil dengan yang baru untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi selama di perjalanan.

9. Lecet karena kena benda keras

Adakalanya ban mobil kita kontak dengan benda keras seperti trotoar jalan atau saat masuk lubang di jalan yang rusak, hingga terjadi lecet-lecet cukup besar pada ban.

Memang ban masih bisa digunakan dan seperti tidak ada kendala, namun kondisi ban yang sudah tidak sempurna tersebut berpotensi menjadi masalah karena ketahanan setiap sisi ban tidak lagi. Misalnya, jika harus kembali melewati jalan yang rusak, kondisi ban sudah tidak prima sehingga ada kemungkinan pecah.

10. Kembang ban terangkat (Heel toe Wear)

Heel toe merupakan kondisi ban yang kembangnya seperti terangkat. Hal ini terjadi pada ban mobil yang sering melalui jalanan yang rusak. Khususnya mobil yang dipacu pada kecepatan tinggi di jalan yang tidak rata, sehingga sering mengerem cukup keras di jalanan tersebut. Hal ini juga bisa disebabkan karena bushing suspensi, bearing roda dan ball joint yang sudah aus.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut