Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Marak Sparepart Palsu di Platform Online, Bagaimana dengan Garansinya?
Advertisement . Scroll to see content

Stop Produksi Kendaraan APM Wajib Siapkan Onderdil 10 Tahun, Suzuki Masih Jual Parts Motor jadul

Minggu, 21 November 2021 - 11:58:00 WIB
Stop Produksi Kendaraan APM Wajib Siapkan Onderdil 10 Tahun, Suzuki Masih Jual Parts Motor jadul
Mobil atau motor tidak diproduksi lagi, bagaimana dengan jaminan ketersediaan spareparts atau suku cadang (onderdil)? (Foto: SIS)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Banyak kendaraan yang terpaksa discontinue (stop produksi) karena sudah tidak kompetitif di pasar. Bagaimana dengan jaminan ketersediaan spareparts atau suku cadang (onderdil).

Ini telah diatur Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (UUPK) Pasal 7, yang mengatur mengenai kewajiban dari pelaku usaha. Salah satunya adalah huruf e yang menyatakan pelaku usaha berkewajiban memberikan jaminan dan/atau garansi atas barang yang dibuat atau diperdagangkan.

Rata-rata agen pemegang merek (APM) atau produsen kendaraan memberikan jaminan ketersediaan suku cadang 7 sampai 10 tahun. Menanggapi itui, Suzuki menyatakan pihaknya mengikuti regulasi pemerintah.
 
"Berdasarkan regulasi, kita akan menyediakan suku cadang terhitung sejak produknya discontinue," ujar Domestic Spareparts Sales Section Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Dessy Karmilasari di GIIAS 2021.

Dessy menegaskan pihaknya akan terus menyediakan suku cadang, selama permintaan dari konsumen masih ada. Bahkan, mereka masih memproduksi suku cadang motor dan mobil zaman dulu (jadul).

"Kita juga masih menyediakan suku cadang motor Suzuki RC 100 buatan 1988. Bahkan filter oli mobil Suzuki ST100 masih dijual, karena demand-nya masih ada," katanya.

Spareparts Dept Head PT SIS, Christiana Yuwantie mengatakan, Suzuki mencatatkan peningkatan sebesar 33 persen dalam penjualan spareparts mobil dan sepeda motor yang didominasi Suzuki Genuine Parts dan Suzuki Genuine Oil. Adapun suku cadang yang dibeli lewat aplikasi MySuzuki dapat dikirim langsung atau diambil dari deler terdekat. 

Dealer-dealer yang melayani pengiriman suku cadang masih berada di area Jabodetabek, Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali. Namun, Suzuki dapat melakukan pengiriman ke seluruh Indonesia dengan jaminan sistem satu harga atau tidak ada perbedaan harga suku cadang dari Sabang sampai Merauke.

"Di tahun 2022, Suzuki menargetkan penjualan spareparts tumbuh 5–10 persen dibandingkan 2021," ujarnya.

terkait layanan purnajual, salah satu cara bertahan di era pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung hampir 2 tahun adalah dengan memaksimalkan penggunaan platform digital dalam sales, marketing, dan aftersales. 

"Permintaan service Suzuki meningkat ketika pandemi Covid-19. Ini karena banyakkendaraan yang lama tidak terpakai dan hendak dipakai sehingga harus melalui screening service terlebih dahulu agar tidak terjadi masalah ketika digunakan dan mesin dapat bekerja secara optimal. Selain itu, peningkatan permintaan service ini juga terjadi karena adanya kemudahan dan keamanan pelayanan melalui platform digital yang dioptimalkan Suzuki,” kata Service Asst. to Dept. Head PT SIS, Hariadi.

Dia mengungkapkan saat ini Suzuki memiliki 462 bengkel resmi yang tersebar di seluruh Indonesia. Untuk service mobil dan sepeda motor, Suzuki telah melayani 1.041.571 unit intake, terdiri atas 770.985 unit mobil di 234 bengkel dan 270.568 sepeda motor di 228 bengkel.  

"Dari total unit mobil tersebut, 39 persen masuk dalam kategori perbaikan ringan, 60 persen masuk dalam kategori perbaikan menengah, dan 2 persen masuk dalam kategori perbaikan berat," ujarnya.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut