Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hyundai Luncurkan Mobil Listrik Baru Elexio, Jarak Tempuh Tembus 722 Km
Advertisement . Scroll to see content

Teknologi Microwave Bisa Bikin Bahan Bakar Mobil Lebih Irit

Selasa, 18 Desember 2018 - 23:21:00 WIB
Teknologi Microwave Bisa Bikin Bahan Bakar Mobil Lebih Irit
Gelombang microwave dapat membakar bahan bakar di dalam mesin, sehingga tidak lagi dibutuhkan busi atau glow plugs. (Foto: Carsguide)
Advertisement . Scroll to see content

WOLFSBURG, iNews.id - Sejumlah negara di dunia sedang menerapkan regulasi mengembangkan mobil ramah lingkungan (mobil listrik). Hal ini bertujuan untuk mengurangi dampak emisi yang dihasilkan kendaraan bermotor.

Dikutip dari Carsguide, Selasa (18/12/2018), tak semua pemain di industri otomotif berpikir demikian. Salah satunya startup asal Jerman, MWI Micro Wave Ignition AG, yang memiliki konsep memperpanjang umur mesin konvensional.

Hal tersebut diungkapkan shareholder-nyabernama Wendelin Wiedeking. Nama ini tidak asing bagi pecinta otomotif dunia. Dia merupakan mantan CEO Porsche.

Startup Jerman tersebut bisa memanfaatkan gelombang microwave untuk membakar bahan bakar di dalam mesin, sehingga tidak lagi dibutuhkan busi atau glow plugs.

Konsumsi bahan bakar diklaim lebih hemat 30 persen dan emisi berkurang 80 persen. Hasil tersebut bisa dicapai berkat BBM terbakar di temperatur lebih rendah.

Selain itu, kelebihan utama dari penggunaan gelombang microwave adalah rancang bangun mesin sekarang bisa mengadopsi teknologi tersebut.

Saat ini, NWI Micro Wave Ignition AG sedang mencari calon pembeli dan juga partner untuk mempromosikan teknologi ini.

Membuat mesin konvensional lebih efisien, mobil tradisional dapat berumur lebih panjang sebelum digantikan mobil listrik. Teknologi ini dibutuhkan terutama bagi pabrikan otomotif yang masih mengembangkan mesin konvensial.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut