Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BYD Ungkap Indonesia Jadi Negara dengan Perkembangan EV Tercepat 
Advertisement . Scroll to see content

Tesla Tertarik Bangun Baterai Mobil Listrik di Indonesia

Selasa, 06 Oktober 2020 - 11:03:00 WIB
Tesla Tertarik Bangun Baterai Mobil Listrik di Indonesia
Indonesia bisa menjadi pusat manufaktur kendaraan listrik di Asia Tenggara, khususnya dalam membuat baterai listrik. (Foto: InsideEVS)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Tesla mulai melirik pasar potensial di kawasan Asia. Setelah mengumumkan kehadirannya di India tahun depan, pabrikan mobil listrik Amerika Serikat (AS) ini juga berencana berinvestasi di Indonesia.

Dilansir dari Paultan, Selasa (6/10/2020), perwakilan Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Republik Indonesia, Ayodhia Kalake mengatakan, Tesla sudah melakukan komunikasi awal kepada pemerintah tentang kemungkinan investasi.

"Itu (investasi di Indonesia) masih diskusi tahap awal dan belum detail. Kami perlu diskusi lebih lanjut dengan Tesla," kata Ayodhia.

Sayang, Ayodhia tidak menjelaskan secara rinci apa saja yang dibicarakan dengan Tesla. Begitu juga dengan Tesla yang belum memberikan tanggapan tentang kabar ini.

Menurut Ayodhia, Indonesia bisa menjadi pusat manufaktur kendaraan listrik di Asia Tenggara. Khususnya dalam membuat baterai listrik, yang mana menjadi komponen utama dan termahal dari mobil listrik.

Foto: Electrek
Foto: Electrek

Seperti diketahui, daya tarik besar di Indonesia terletak pada sumber daya alam nikel (bahan membuat baterai mobil listrik) yang berlimpah di Morowali, Sulawesi Tengah. Bahkan, demi mendukung investasi industri dalam negeri ekspor bijih nikel sudah dihentikan.

Ekspansi Tesla ini bukan tanpa sebab karena mereka baru saja mendapatkan peningkatan nilai saham dan hasil penjualan. Sebab itu, CEO Tesla, Elon Musk berencana meningkatkan produksi truk, proyek tata surya hingga berinvestasi ke negara Asia.

Musk juga mendesak penambang untuk memproduksi lebih banyak nikel dengan menawarkan kontrak jangka panjang dengan syarat kontrak tersebut, produksi nikel wajib menjaga kelestarian alam.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut