Toyota Bakal Olah Limbah Baterai Mobil Listrik sebagai Sumber Energi untuk Rumah
TOKYO, iNews.id – Toyota telah memiliki kendaraan listrik terbaru, bZ4X. Kendaraan ini akan digunakan perdana di KTT G20 Bali. Namun, mereka belum menjual kendaraan tersebut karena masih melihat permintaan pasar.
Meski demikian, Toyota jauh ke depan telah memikirkan dampak yang dihasilkan kendaraan listrik terhadap lingkungan di masa depan.
Dikutip dari Carbuzz, Senin (31/10/2022), Toyota tengah menciptakan sistem penyimpanan energi volume besar pertama di dunia. Proyek yang dinamai Sweep Energy Storage System itu bekerja sama dengan pemasok energi, Jera.
Cara kerja sistem tersebut adalah memanfaatkan limbah-limbah baterai mobil listrik yang dijadikan sumber energi untuk disimpan dalam penyimpanan besar. Nantinya, listrik yang dihasilkan dapat mencukupi kebutuhan rumah tangga, hingga perkantoran.
Sistem ini juga memanfaatkan limbah baterai dari kendaraan hybrid, seperti Prius, plug-in hybrid seperti RAV4 Prime, dan termasuk kendaraan listrik bZ4X untuk menyimpan energi berlebih saat tidak diperlukan.
Sistem penyimpanan baterai memainkan peran besar dalam sektor energi terbarukan yang terus berkembang. Pada hari yang berangin atau cerah, misalnya, Sweep Energy Storage System mengumpulkan listrik yang dapat digunakan di kemudian hari.
Sebalumnya, Kia juga telah meluncurkan sesuatu serupa meski dalam skala yang lebih kecil. Baterai kendaraan listrik yang didaur ulang dapat digunakan perusahaan kereta api Jerman untuk penyimpanan energi hijau.