10 Komponen Mobil Hybrid Wajib Diperiksa, Nomor 4 Awas Baterai Overheat
4. Baterai Hybrid
Meskipun memiliki pelindung yang kuat, lokasi baterai di bawah dek penumpang cukup rawan masalah seperti terkena benturan, panas, dan air. Cek baterai dan rumahnya, termasuk kisi-kisi pendingin.
Misalnya, untuk All New Kijang Innova Zenix HEV baterai berada di bawah jok penumpang depan. Jangan sampai lubang udara tertutup karena akan membuat baterai overheat.
"Jangan lupa bagi mobil hybrid Toyota yang jarang digunakan, jangan hanya rutin memanaskan mobil, tapi juga menjalankan mobil. Ini agar perferma baterai terjaga," ujar Nur Imansyah.
5. Rem Mobil
Waspada kebocoran pada selang rem, jangan lupa periksa kondisi kampas rem yang bekerja paling berat untuk mengurangi laju mobil. Segera ganti kampas rem jika sudah sampai titik aus supaya tidak gagal bekerja di jalan.
"Pastikan volume cairan rem tidak berkurang, serta tidak ada perubahan warna dan endapan lumpur. Cairan rem yang kurang merupakan salah satu tanda kampas rem mulai menipis. Gunakan TMO Brake Fluid untuk menambah cairan rem yang kurang," ujar Nur Imansyah.
6. Oli Mesin
Mesin mobil hybrid membutuhkan perawatan oli supaya dapat bekerja dengan baik. Cek takaran oli mesin lewat dipstick dan pastikan tidak kurang.
Perhatikan apakah ada perubahan warna oli mesin, kalau berubah coklat susu merupakan indikator tercampur air. Ganti oli mesin setiap 6 bulan bersamaan dengan servis berkala di bengkel.
7. Radiator Coolant
Pastikan warna radiator coolant tidak berubah apalagi sampai keruh. Jika keruh ini menandakan ada risiko masalah, seperti tercampur kotoran yang dapat membuatnya tersumbat.
Gunakan TMO Radiator Coolant untuk fungsi pendingin paling optimal. Periksa selang dan rumah radiator karena ada kemungkinan terkena lontaran kerikil yang dapat membuat cairan radiator habis.