Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cara Menghilangkan Bau Kencing Tikus di Mobil, jika Membandel Gunakan Cairan Ini
Advertisement . Scroll to see content

4 Bahaya Meninggalkan Anak Sendirian dalam Mobil, Bisa Kehabisan Napas hingga Keracunan Gas

Minggu, 17 April 2022 - 05:41:00 WIB
4 Bahaya Meninggalkan Anak Sendirian dalam Mobil, Bisa Kehabisan Napas hingga Keracunan Gas
Jangan sekali-kali meninggalkan anak dalam mobil sendirian dengan alasan keluar sebentar, ini empat hal yang bisa terjadi. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Jangan sekali-kali meninggalkan anak dalam mobil sendirian dengan alasan keluar sebentar. Banyak kasus anak pingsan hingga meninggal karena ditinggalkan orangtua dalam kondisi mobil terkunci rapat. 

Meskipun sekilas terlihat tidak ada masalah, jangan pernah meninggalkan anak tanpa pengawasan orang dewasa di dalam mobil. Beberapa hal buruk dapat terjadi, bahkan berujung pada peristiwa tragis. 

Dalan keterangan tertulisnya Auto2000 mengungkapkan empat hal bahaya yang bisa terjadi bila anak ditinggalkan sendirian di dalam mobil. 

1. Dehidrasi dan Kesulitan Bernapas 

Alasan keamanan, orang tua akan meninggalkan buah hatinya di dalam mobil dengan kaca tertutup dan pintu terkunci. Kondisi ini sangat berbahaya kalau dilakukan saat cuaca panas karena anak akan kepanasan dan dehidrasi. Anda seperti memasukkan anak dalam open. 

Berada di ruang tertutup, anak juga bisa mengalami kesulitan napas. Ini semakin sulit jika anak gelisah karena ditinggal sendirian. 

2. Keracunan Gas Buang

Orang tua akan menyalakan pendingin ruang atau AC agar kabin mobil tetap sejuk. Masalah baru adalah, anak bisa keracunan gas buang kendaraan Carbon Monoksida (CO) yang tidak terlihat oleh mata dan tidak meninggalkan bau. 

Gejala keracunan gas ini sulit disadari, seperti badan lemas, mengantuk, sakit kepala, mual, muntah, sakit pada dada dan seperti berhalusinasi. Hanya berlangsung beberapa menit, korban akan pingsan bahkan bisa berakibat fatal. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut