4 Tahun di Indonesia, dari Kuda Hitam Wuling Kini Jadi Pemain Utama
JAKARTA, iNews.id - Indonesia merupakan salah satu pasar otomotif potensial di dunia. Jumlah penduduk yang mencapai lebih dari 250 jiwa dan rasio kepemilikan mobil yang masih rendah menjadi peluang bagi produsen otomotif dalam melebarkan sayapnya.
Inilah yang ditangkap Wuling Motors saat memasuki pasar otomotif Indonesia. Keseriusan mereka terlihat dengan dibangunnya basis produksi dan layanan dealer yang tersebar di sejumlah daerah.
Di pasar Indonesia, Wuling menghadirkan Confero, Cortez, Formo, Almaz, dan Almaz RS sebagai mobil andalan mereka.
Imej produk China sebagai mobil murah sempat melekat. Namun, Wuling menghadirkan sesuatu yang berbeda. Mereka memperkenalkan fitur dan teknologi terbaru pada jajaran produknya. Inilah yang menjadi kelebihan Wuling.
4 tahun masuk pasar Indonesia, Wuling sudah menjadi pemain utama di Indonesia, tidak lagi sebagai kuda hitam. Berdasarkan data Gaikindo, pangsa pasar Wuling saat ini berada di posisi keenam untuk segmen kendaraan penumpang setelah Toyota, Daihatsu, Mitsubishi, Honda dan Suzuki.
Wuling menjadi pendobrak fitur-fitur premium pada mobil dengan harga terjangkau. Mereka membawa teknologi terbaru yang selama ini sulit diberikan produsen lain.
Salah satu teknologi yang dikenalkan Wuling Motors adalah Wuling Interconnected Smart Ecosystem (WISE). Teknologi yang disematkan pada Almaz RS ini terdiri atas Internet of Vehicle (IoV) dan Advanced Driver Assistance System (ADAS).