5 Hal Harus Diperhatikan saat Berkendara Jauh di Jalan Tol

JAKARTA, iNews.id – Momen Tahun Baru Imlek 2021 dimanfaatkan sebagian masyarakat berlibur atau bertemu keluarga. Namun sebelum perjalanan, wajib dipersiapkan segala sesuatu mulai dari kesehatan pengendara, kondisi kendaraan, hingga perlengkapan protokol kesehatan.
Dalam perjalanan jauh melewati jalan tol yang panjang banyak hal harus diperhatikan, seperti jalanan rusak, hujan deras, hingga banjir.
Lantas, bagaimana berkendara aman dan nyaman di jalan tol? Berikut ulasannya.
1. Jaga Kondisi Fisik
Alangkah baiknya jika ada dua pengemudi untuk perjalanan jauh. Jika mengemudi sendiri, pastikan tidak menyetir lebih dari 10 jam sehari dan istirahat setiap 2 jam sekali.
Apalagi di jalan tol yang karakternya lurus dan monoton. Sempatkan tidur ketika beristirahat di rest area untuk mencegah serangan microsleep alias tertidur dalam sekejab.
Penumpang yang duduk di bangku depan dapat membantu sebagai navigator, melihat Google Map, menyiapkan kartu e-toll, rekan berbicara untuk mencegah kantuk, dan mengingatkan saat pengemudi berbuat salah.
2. Muatan Mobil
Mobil yang memuat banyak penumpang dan barang akan memengaruhi kendali karena bertambahnya bobot. Selain itu, mesin bekerja lebih keras sehingga pengemudi harus lebih bijaksana, seperti saat menyalip kendaraan lain.
Bertambahnya bobot mobil juga membuat rem bekerja lebih berat sehingga tidak boleh memaksakan kinerjanya. Situasi akan semakin sulit saat harus berhadapan dengan jalan rusak.
3. Hindari Rem Mendadak
Aquaplaning membuat mobil bergerak liar sehingga sangat tidak disarankan rem mendadak di tengah jalan licin, seperti jalan tol. Rem secara bertahap dan cermat saat hujan deras.
Termasuk ketika berhadapan dengan jalan rusak. Jika sadar di depan ada lubang, jangan panik dan lakukan pengereman sewajarnya.
4. Jangan Asal Pindah Jalur
Pengemudi juga diimbau untuk tidak mendadak bermanuver atau pindah jalur di jalan tol. Ketika melihat ada lubang di depan mata berhati- hatilah.
Lihat spion pastikan kondisi di belakang aman sebelum pindah jalur dan urungkan jika tidak mungkin. Jangan lupa untuk selalu menylakan lampu sein saat akan berbelok atau lampu hazard jika terjadi keadaan darurat.
5. Jaga Jarak Aman Berkendara
Anda harus memberikan jarak yang cukup dengan kendaraan di depan saat mengemudi di jalan tol. Ini untuk mengantisipasi jika pengemudi di depan bermanuver atau rem mendadak untuk menghindari jalan rusak.
Ini termasuk sebagai langkah antisipasi jika kondisi darurat jalan tiba-tiba ambles. Guyuran hujan dan kurangnya perawatan menyebabkan banyak jalan tol yang berlubang.
Editor: Dani M Dahwilani