5 Hal Harus Diperhatikan saat Mendongkrak Mobil, Rifat Sungkar: Jangan Lakukan di Tanjakan

JAKARTA, iNews.id - Banyak yang tidak tahu cara mendongkrak mobil yang aman dan benar ketika ban bocor di jalan. Apa saja yang harus diperhatikan?

Pereli dan Brand Ambassador Mitsubishi di Indonesia, Rifat Sungkar mengatakan ada banyak hal yang harus diperhatikan saat mendongkrak mobil. Pertama, ketika ban pecah atau kempes, perhatikan kendaraan berada di tempat yang rata.

Baca Juga

Amalan Bos PO Haryanto Punya 300 Bus, Puasa Selama 20 Tahun dan Santuni Ribuan Anak Yatim

"Nanjak dikit hindari begitu juga turunan. Kenapa? Dongkrak menempel ke permukaan sedikit, gerakan sedikit dongkrak bisa jatuh, akibatnya bisa fatal," ujarnya dalam press conference bersama MMKSI, Selasa (21/12/2021).. 

Kedua, lanjut Rifat, rem tangan dipakai dan masukkan transmisi ke gigi drive (otomatis) atau 1 (mobil manual). "Ini untuk menghindari roda mobil bergerak saat ganti ban," katanya.

Baca Juga

5 Mobil Masa Depan Tercanggih, Nomor 2 Bodi Kendaraan Ini seperti Sisik Ular

Ketiga, keluarkan semua peralatan seperti dongkrak, putaran dongkrak, kunci roda, ban serep, taruh di sebelah ban yang pecah. Jangan lupa, pasang rambu segitiga untuk memberitahu pengguna jalan lain posisi kendaraan Anda sedang diperbaiki.

"Sekarang kita masuk ke dongrak. Posisikan dongrak di kolong bagian pelipir tulang. Posisinya kira-kira satu jengkal spakbor depan. Bila sudah pas sudah boleh, didongkrak," katanya. 

Baca Juga

Bus Seharga Miliaran Rupiah Terbakar, Bos PO Haryanto Santai: Itu Hanya Titipan Allah

"Kalau dua jengkal, tetap boleh itu jarak maksimal. Tapi dua jengkal titik berat. Karena depan dan belakang naik. Usahakan satu jengkal dari spakbor. Belakang juga begitu usahakan satu jengkal dari spakbor," ujar Rifat.