5 Mobil Langka Termahal dalam Sejarah Otomotif, Mercedes-Benz Punya Mobil Rp2 Triliun
JAKARTA, iNews.id - Beberapa mobil termahal dalam sejarah berikut ini pasti membuat pencinta otomotif tercengang. Berbicara tentang mobil tentu tidak cuma dilihat dari sisi kemewahan.
Kualitas yang premium dan produksi yang terbatas menjadi faktor penyebab beberapa keluaran mobil memiliki harga selangit. Sejumlah koleksi termahal sepanjang sejarah ini memiliki harga fantastis karena tak cuma mewah melainkan juga nilai antik, unik, riwayat, dan kelangkaannya.
Pabrikan-pabrikan seperti Lamborghini, Ferrari, Rolls-Royce, Koenigsegg, Pagani, hingga Bugatti mungkin sering dikenal memiliki koleksi-koleksi termahal. Hal itu memang bukan isapan jempol belaka beberapa merek tersebut memang memiliki mobil termahal di dunia.
Misalnya saja Rolls-Royce Boat Trail yang harganya mencapai USD28 juta atau nyaris Rp400 miliar. Mobil ini masuk daftar keenam mobil termahal sepanjang sejarah. Selain itu ada juga Bugatti La Voiture Noire yang harganya USD19 juta atau setara Rp269 miliar.
Namun siapakah yang paling mahal dan memiliki harga fantastis di sepanjang sejarah saat ini? Berikut adalah daftar 5 mobil langka termahal dalam sejarah otomotif yang dirangkum iNews.id, Senin (25/7/2022).
Mobil Ferrari 335 S Spider Scaglietti (1957) menjadi salah satu yang termahal bukan karena jumlahnya yang hanya ada empat unit di seluruh dunia. Namun, mobil ini memang merupakan kendaraan dengan performa tertinggi di masanya.
Beberapa juara dunia Formula 1 seperti Mike Hawthorne dan Stirling Moss, pernah balapan menggunakan mobil ini. Nilai jual mobil ini mencapai 36 juta dolar AS atau lebih dari Rp522,8 miliar.
Deretan mobil termahal di dunia memang didominasi oleh pabrikan Italia, Ferarri. Mobil Ferrari 250 GTO pernah dipakai Phil Hill saat membalap di Targa Florio pada 1962. Supercar tersebut kemudian digunakan oleh Gianni Bulgari.
Memiliki nilai historis yang mentereng, mobil balap dengan kode chassis 3413 GT ini terjual seharga 48,4 juta atau sekitar Rp708,7 miliar dalam sebuah lelang pada 2018.
Mobil ini sebetulnya bukan lah mobil tercepat di dunia. Namun, supercar tersebut memang dibekali mesin 3,0 liter Tipo V12 bertenaga 300 hp dengan kecepatan maksimum 280 km/jam.
Sejarah mencatat, mobil ini sempat ditunggangi pembalap Jean Guichet di Tour de France pada tahun 1963. Mobil itu lalu dimiliki kolektor mobil klasik dari Connecticut, Amerika Serikat, Paul Pappalardo. Dia mengaku telah menjual salah satu koleksinya ini pada 2013 kepada seorang pembeli anonim dengan harga fantastis 52 juta dolar AS atau sekitar Rp755,2 miliar.
Sebelum rekornya terpecahkan, Ferrari 250 GTO (1963) sempat menjadi mobil termahal sejagat. Mobil tersebut terjual seharga 70 juta dolar AS atau sekitar Rp911 miliar.
Dana ini setara dengan Gross Domestic Product (GDP) negara Laos. Adalah David MacNeil, pendiri WeatherTech, produsen keset mobil yang membeli Ferrari 250 GT dari seorang kolektor asal Jerman.
Supercar tersebut lebih spesial karena pernah menjuarai balap Tour de France pada 1964. Ferrari 250 GTO juga membawa Ferrari finish ke-4 di balap ketahanan Le Mans.