5 Tips Memanaskan Mobil dengan Benar, Menghindari Kerusakan Mobil akibat Lama Tak Digunakan
JAKARTA, iNews.id - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) membuat mobilitas jalan menjadi sepi. Aturan itu membuat pengguna kendaraan harus memarkirkan kendaraannya dalam jangka lama. Mobil yang dibiarkan cukup lama umumnya dapat mengalami kerusakan seperti sulit di starter dan hal ini tentu akan merepotkan Anda.
Mengutip laman resmi Daihatsu, Sabtu (17/07/2021), berikut tips memanaskan mobil yang benar untuk menghindari kerusakan pada mobil yang tidak digunakan cukup lama selama PPKM darurat.
1. Panaskan Mesin
Tak dapat dipungkiri jika memanaskan mesin dapat menghindari kerusakan akibat mobil jarang digunakan. Hal tersebut karena komponen mesin terlumasi dengan oli secara menyeluruh. Untuk mobil canggih keluaran baru sekarang ini cukup hanya memanaskan mesin 2-5 menit. Sementara mobil berumur panaskan 5-10 menit. Dianjurkan untuk tidak memanaskan lebih dari 10 menit karena akan membuang bahan bakar sia-sia. Hindari meninjak gas pada saat mesin dipanaskan untuk menghindari gesekan mesin akibat oli belum melumasi mesin secara menyeluruh.
2. Membuka semua jendela
Hal ini dilakukan untuk memberikan sirkulasi udara yang baru pada kabin mobil Anda. Selain itu dengan membuka seluruh jendala juga akan mengetahui bahwa sistem kerja power window, central lock dapat berfungsi dengan normal tanpa kerusakan.
3. Perhatikan selalu indikator dasboard mobil
Saat memanaskan mesin lihat kondisi dashboar mobil tepatnya pada speedomater mobil terdapat berbagai informasi mengenai kondisi kendaraan. Pastikan tidak ada indikator yang malfungsi. Jika tidak terdapat indikator yang menyala pada speedometer itu menandakan bahwa kondisi mobil sehat dan normal.