67 VW Kodok Bersaing di Kontes Mobil Klasik Beetle Battle 2023
Untuk Beetle Battle 4, menurut Fajar, mengedepankan aspek edukasi di berbagai lini. Menampilkan keceriaan (fun) setelah komunitas VW cukup lama vakum aktivitasnya setelah pandemi. Selanjutnya faktor edukasi karena kontes VW Beetle ini merupakan adu kreasi (gagasan/perform). Berikutnya, memberikan hiburan (entertainment) lewat penampilan sejumlah artis dan aktivitas lain.
"Beetle Battle 4 2023 kali ini mengusung tema Beetle Boxing Arena. Kontes ini diibaratkan seperti adu tinju di atas ring," kata Fajar.
Menurutnya, gelaran sekarang merupakan seri pembuka dengan kemasan Fun, Education dan Entertainment. Keberadaan VW di Indonesia sudah menjadi bagian dari sejarah umum dan menjadi heritage sejarah dunia otomotif Tanah Air.
Dalam beberapa kegiatan di Beetle Battle melibatkan kiprah dari generasi milenial atau gen-Z ini untuk ikut terjun langsung mengemas acaranya agar lebih ciamik dan sesuai tema, visi dan misinya. Seperti beberapa dari mereka akan membawa VW Kodok masuk ke area kontes yang seolah menyiratkan “Ini loh anak muda kita sudah mau bermain VW.”
Kiprah generasi muda di VW ini yang menurut Fajar Adi juga akan dibawa ke Bandung sebagai seri selanjutnya Beetle Battle. Untuk di Bandung nanti, temanya adalah Keceriaan Anak Muda Bermain VW’ yang akan dikemas semacam milestone.
Format acaranya dibuat seperti Mini Museum, yang melukiskan dulu para orang tua kita pernah punya VW tipe ini, dan semoga mobilnya masih serta bisa dihadirkan. Akan ada panel-panel board yang menggambarkan itu mobil apa dan sejarahnya seperti apa.
Konsep milestone ini juga yang akan menampilkan berbagai model VW terkini yang bisa dipakai para anak muda tersebut. Nanti yang akan masuk dalam refleksi milestone tersebut, tidak hanya anggota VBC saja, namun juga anggota komunitas VW lain seluruh nusantara.
