7 Kecelakaan Mengerikan di Tanjakan Emen, Nomor 5 Tewaskan 9 Orang

JAKARTA, iNews.id - Tanjakan Emen di Subang, Jawa Barat, dikenal sebagai jalur angker. Bukan tanpa alasan, beberapa kali peristiwa kecelakaan kendaraan mengerikan terjadi di jalur ini hingga menelan banyak korban jiwa. 

Secara teknis kecelakaan ini terjadi disebabkan kondisi kendaraan tidak dalam kondisi baik serta kurang lihainya pengemudi mengendalikan kendaraan saat melintas di jalan menanjak dan menurun.

Baca Juga

Indikator Temperatur Tiba-Tiba Nyala dan Kabin Mobil Terasa Panas Segera Berhenti, Cek Bagian Ini 

Namun, santer beredar mitos soal banyaknya kecelakaan di Tanjakan Emen, Kampung Nagrog Desa Palasari Kecamatan Ciater, Subang, Jawa Barat ini. Sebagain orang menghubungkan dengan mitos soal sosok Emen yang menjadi penyebab kecelakaan di kawasan perkebunan teh tersebut.

Sosok Emen, terkenal sangat berani dalam mengemudi. Hingga akhirnya, Emen tewas setelah mengalami kecelakaan di Tanjakan Ciceunang (nama lain Tanjakan Emen). Emen yang merupakan sopir angkutan ini, terbakar hidup-hidup pada 1964.

Baca Juga

7 Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, Nomor 3 Tewaskan Istri Saipul Jamil

Dari situ banyak beredar cerita mistis di tanjakan tersebut. Mitos pun beredar dari cerita sopir-sopir yang kerap melintasi jalur wisata itu, hingga warga pun sering menceritakan berbagai kejadian aneh di tanjakan yang memiliki panjang sekitar 2 kilometer ini.

Mulai dari melempar rokok, membunyikan klakson, hingga dengan melempar uang receh menjadi ritual khusus bagi para pengendara yang percaya saat melintasi Tanjakan Emen.

Baca Juga

Tarikan Mobil Berat saat AC Dihidupkan, Ini Penyebabnya 

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini kecelakaan yang terjadi di jalur tengkorak Tanjakan Emen:

1. November 2004 (3 tewas)

Baca Juga

7 Jalan Paling Angker di Indonesia, Banyak Mitos dan Kecelakaan Mengerikan Telan Korban Jiwa 

Pada November 2004 lalu, tiga orang dilaporkan meninggal dunia, setelah bus pariwisata melintasi Tanjakan Emen dan terguling.

2. September 2009 (7 tewas)

Kemudian, September 2009 sebanyak tujuh orang meninggal dunia dan belasan lainnya mengalami luka berat, saat berwisata ke Tangkuban Perahu dan melintasi Tanjakan Emen. 

3. Oktober 2011 (3 tewas)

Dua tahun setelahnya, tepatnya Oktober 2011, tiga orang dilaporkan tewas. Kecelakaan kali ini menimpa penumpang minibus pariwisata yang membawa wisatawan asal Belgia. 

Saksi mata melihat minibus sempat mengebut dari arah Tangkuban Perahu kemudian minibus oleng dan menabrak tebing.

4. Oktober 2012 (4 tewas)

Pada Oktober 2012, sebanyak 20 wisatawan asal Taiwan menaiki bus, menabrak motor sehingga langsung membuat bus oleng menabrak tebing dan terguling menutupi jalan. Sebanyak tiga orang asing dan seorang pemandu wisata langsung meninggal di lokasi.

5. Juni 2014 (9 tewas)

Rombongan SMA Al Huda, Cengkareng, Jakarta Barat mengalami kecelakaan di Tanjakan Emen pada Juni 2014. Ini setelah bus yang mereka tumpangi terguling. Sebanyak sembilan orang terdiri atas guru dan murid tewas.

6. September 2019 (1 tewas)

Tanjakan Emen kembali memakan korban jiwa. Kali ini, kecelakaan lalu lintas di Tanjakan Emen menyebabkan satu orang meninggal dunia. Kejadian itu terjadi pada Selasa (10/9) sekitar pukul 10.30 WIB.

7. Januari 2011 (8 tewas)

Terbaru, delapan nyawa melayang dalam peristiwa kecelakaan tunggal bus pariwisata PO Purnamasari bernomor polisi E 7508 W. Peristiwa nahas itu terjadi Sabtu (18/1/2020), sekitar pukul 17.35 WIB. Korban adalah kader posyandu Kelurahan Pondok Terong, Depok, Jawa Barat.

Editor: Dani M Dahwilani