8 Kelebihan dan Kekurangan Mobil LCGC, Berani Pilih Mobil Murah dan Ramah Lingkungan?

JAKARTA, iNews.id - Kelebihan dan kekurangan mobil LCGC menjadi informasi yang wajib diketahui. Terutama, bagi yang ingin mempunyai kendaraan pribadi dengan harga terjangkau.

Seperti namanya, LCGC (Low Cost Green Car) adalah jenis mobil dengan harga murah sekaligus ramah lingkungan. Tak hanya itu, mobil yang tergolong kendaraan beremisi rendah itu juga dikenakan pajak rendah oleh pemerintah.

Baca Juga

Didominasi Sigra, Daihatsu Rebut Pemesanan Kendaraan 1.030 Unit di GIIAS 2022

Maka, tidak heran jika mobil ini menjadi pilihan yang kian populer, khususnya untuk konsumen kelas ekonomi menengah ke bawah. Mobil LCGC umumnya dibanderol dengan harga di kisaran Rp100 juta-an.

Namun, kendaraan roda empat jenis ini juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Salah satu yang menjadi kelemahan mobil ini adalah tenaga dan bobotnya yang terlalu ringan.

Baca Juga

Gantikan Mobil LCGC? Daihatsu Pamerkan Ayla Bertenaga Listrik di GIIAS 2022

Berikut adalah kelebihan dan kekurangan mobil LCGC yang dirangkum iNews.id, Minggu (23/10/2022).

Kelebihan dan kekurangan mobil LCGC

Kelebihan Mobil LCGC:

1. Harganya yang Murah

Keunggulan utama dari mobil LCGC tentu saja adalah harganya yang murah. JIka memiliki isi dompet pas-pasan, LCGC adalah pilihan kendaraan yang tepat. Pasalnya, jenis mobil ini punya harga yang begitu terjangkau. 

Baca Juga

Bidik Pasar Mobil LCGC dan City Car, Ini Senjata Suzuki S-Presso

LCGC di pasaran otomotif Indonesia umumnya dibanderol dengan harga sekitar Rp 100 juta hingga Rp 170 juta.

2. Irit Bahan Bakar

Seperti disinggung sebelumnya, LCGC tergolong kendaraan yang rendah emisi. Konsumsi bahan bakar pada LCGC tergolong sangat irit. Bermodalkan 1 liter bahan bakar, beberapa jenis mobil ini bisa melaju hingga 20 km/jam. 

Baca Juga

Mesin Lebih Kecil, Ini Alasan Oli Mobil LCGC Harus Lebih Encer

Karena pemakaian bahan bakarnya yang sangat irit, maka mobil ini juga tergolong ramah lingkungan.

3.  Perawatan yang Murah

Selain murah dan irit bahan bakar, perawatan LCGC juga mudah dan terjangkau. Mengutip laman resmi Daihatsu, biaya perawatan umum LCGC hanya berkisar di angka Rp1,7 juta. Biaya tersebut berlaku melakukan perawatan rutin di bengkel resmi.

4. Nilai Jual Kembali yang Tidak Terlalu Rendah

JIka dijual kembali, harga pasaran LCGC juga tidak terlalu rendah. Meski bekas pakai, nilai jual kembali mobil ini di pasaran masih berkisar di Rp 120 juta hingga Rp 150 juta.

Namun, harga itu tentunya tergantung pada kondisi mobil dan tipe mobil LCGC itu sendiri. Pada intinya, penurunan harga pada mobil LCGC bila dijual kembali tidaklah signifikan.

Kekurangan Mobil LCGC:

1. Bobot yang Terlalu Ringan

Salah satu kekurangan pada kebanyakan mobil LCGC adalah bobotnya yang terbilang terlalu ringan. Kekurangan ini menjadi kelemahan yang perlu disadari konsumen sebelum membeli LCGC. Karena bobot yang terlalu ringan, bisa membuat mobil terasa oleng ketika dikendarai dalam kecepatan tinggi. 
Tidak jarang, mobil ini akan terasa limbung ketika berpapasan dengan kendaraan lain yang memiliki ukuran lebih besar.

2. Tenaga yang Kecil

Tidak hanya ringan, tenaga yang dimiliki sebagian besar mobil-mobil LCGC juga tergolong cukup rendah. Kelemahan ini juga menjadi salah satu kekurangan yang perlu disadari sebelum memilih untuk membeli mobil jenis ini.

Pasalnya, kendaraan umumnya ini hanya dibekali dengan mesin berkapasitas 1000-1200 cc. Sehingga, tidak mengherankan jika power yang dihasilkan kalah jauh dibandingkan mobil non LCGC.