Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 6 Tanda Mobil Harus Diservis, Jangan Cuek Bisa Bikin Kantong Jebol
Advertisement . Scroll to see content

8 Penyebab Setir Mobil Tidak Stabil, Perhatikan Ban Jangan sampai Kempis

Jumat, 14 April 2023 - 09:22:00 WIB
8 Penyebab Setir Mobil Tidak Stabil, Perhatikan Ban Jangan sampai Kempis
Bagian kaki mobil yang mulai aus menjadi salah satu penyebab setir tidak stabil. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

2. Masalah pada Balljoint

Balljoint merupakan komponen penting pada suspensi mobil yang menghubungkan antara roda dengan shockbreaker. Jika terjadi kelonggaran atau aus, maka akan mempengaruhi sistem kendali mobil dan membuatnya menjadi tidak stabil saat dikemudikan. Oleh sebab itu, penting untuk melakukan perawatan berkala pada balljoint dan menggantinya jika diperlukan.

3. Bagian Sudut Toe Out Terlalu Lebar

Toe Out adalah sudut antara roda depan dan garis tengah mobil. Kondisi yang terlalu lebar akan menyebabkan setir mobil tidak stabil dan cenderung sulit untuk dikendalikan. Hal ini bisa terjadi jika mobil sering melewati jalan yang bergelombang atau memiliki lubang yang dalam.

4. Kampas Rem Habis

Bagian ini paling sering dilewatkan oleh para pengemudi, padahal ini merupakan komponen yang sangat penting. Kampas rem bertugas untuk memperlambat dan menghentikan laju kendaraan. Apabila kampas rem sudah habis, bukan hanya kendaraan yang tak bisa melambat, setir mobil juga menjadi tidak stabil.

5. Piston Rem Tidak Berfungsi dengan Baik

Salah satu bagian mobil yang dapat memengaruhi setir mobil adalah piston rem. Komponen ini merupakan bagian yang berfungsi untuk mendorong kampas rem ke arah cakram atau drum saat pedal rem di tekan. Biasanya, piston rem tidak dapat berfungsi dengan baik karena adanya kebocoran yang memengaruh kinerja pompa.

6. Kondisi Pelek Penyok

Pelek yang penyok akan membuat setir mudah goyang dan cenderung sulit dikendalikan. Akibatnya, mobil juga berjalan tidak stabil dan dapat membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut