Ada Mobil Hybrid, Toyota Tak Pungkiri Siap Benamkan Teknologi Elektrifikasi pada Veloz
JAKARTA, iNews.id - Memasuki era elektrifikasi kendaraan produsen otomotif berlomba menghadirkan mobil bermesin listrik dan hybrid. Menyikapi itu, Toyota tak memungkiri siap membenamkan teknologi hybrid pada jajaran produknya termasuk Veloz.
Head of Public Relation PT Toyota-Astra Motor (TAM), Dimas Azka mengatakan, sejak 2009 Toyota telah menghadirkan mobil hybrid. Saat ini, sudah ada delapan model mobil hybrid di Indonesia
"Kami memikirkan ke depan, bahwa betul era elektrifikasi, setiap tahunnya tejual lebih dari 1.000 unit mobil hybrid. Namun, semua teknologi disesuaikan mana yang menjadi kebutuhan pasar di Indonesia," ujarnya di Jakarta, Selasa (28/6/2022).
Dimas menegaskan pihaknya menghadirkan kendaraan sesuai dengan kebutuhan apakah elektifikasi atau model kendaraan tertentu.
"Jadi tidak menutup kemungkinan dengan elektrifikasi. Untuk Veloz sendiri kami menyesuaikan kebutuhan dari pengguna di masa depan," kata Dimas.
Lina Agustina, General Manager of Marketing Planning and New Business TAM menjelaskan, terkait hybrid Toyota memiliki pengalaman lebih. Saat ini, bagaimana pada kesiapan pasar dalam elektrifikasi kendaraan.
"Bicara elektrifikasi mana yang memberikan sumbangsih lebih besar. Pasar bisa memilih mana yang lebih cocok sesuai kebutuhan masing-masing HEV (hybrid), PHEV (plug-in) atau BEV (listrik murni). Mobil hybrid bila dipakai banyak orang untuk aktivitas sehari-hari berefek besar mengurangi penggunaan bahan bakar," katanya.
Adapun, Veloz saat ini menjadi model low MPV dengan menyematkan fitur keamanan terbaru Toyota Safety Sense (TSS). Di mana pasar MPV saat ini semakin ketat dengan menghadirkan berbagai inovasi baru.
Apakah itu teknologi TSS? Lina menjelaskan, TSS merupakan teknologi keamanan aktif berbasis sensor dan radar dengan akurasi tinggi. Ini dikembangkan Toyota untuk membuat mobilitas pengendara lebih aman, mudah dan nyaman.

