Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kembangkan Mobil Balap F1, McLaren Kolaborasi Motul Mulai Musim 2026
Advertisement . Scroll to see content

Alasan Bodi Supercar Mudah Hancur saat Tabrakan, Ini Penjelasannya

Kamis, 07 Mei 2020 - 10:33:00 WIB
Alasan Bodi Supercar Mudah Hancur saat Tabrakan, Ini Penjelasannya
Mobil supercar menggunakan konsep Crumple Zone (zona benturan) yang menyerap energi kinetik untuk melindungi keselamatan pengendara. (Foto: Carscoops)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Supercar mewah McLaren MP4-12C mengalami kecelakaan di Tol Jagorawi, Bogor. Mobil tersebut rusak parah hampir di seluruh bodi.

Lantas, mengapa bodi supercar mudah hancur jika mengalami benturan? Pengamat otomotif dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu menjelaskan, mobil supercar menggunakan konsep Crumple Zone (zona benturan). Biasanya dibuat dari bahan serat karbon yang ringan.

"Hampir semua supercar sudah menerapkan konsep Crumple Zone, yakni sebuah zona di kendaraan yang didesain untuk menyerap energi kinetik saat kecelakaan," ujarnya, saat dihubungi iNews.id, baru-baru ini.

Dia menuturkan sebelum hancur, McLaren tersebut menabrak pohon palem di pinggir jalan tol sebanyak dua kali. Akibatnya, seluruh bodi hancur, namun pengemudi dan penumpang hanya luka ringan.

"Semakin baik suatu kendaraan memiliki area crumple zone, saat benturan, semua bagian kendaraan harus hancur, tapi area kabin tetap terjaga. Jadi itulah sebenarnya yang terbaik." katanya.

Crumple zone dirancang khusus sehingga mudah terdeformasi. Sementara bagian kabin penumpang diperkuat dengan menggunakan baja berkekuatan tinggi dan bahan lain sehingga keselamatan pengemudi dan penumpang kendaraan lebih terjamin. 

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut