Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 10 Negara dengan Mobil Setir Kanan, Indonesia Termasuk
Advertisement . Scroll to see content

Alasan Indonesia Menganut Setir Kanan, Intip Sejarahnya

Minggu, 11 Juni 2023 - 15:06:00 WIB
Alasan Indonesia Menganut Setir Kanan, Intip Sejarahnya
Sekitar 35 persen populasi dunia menerapkan mobil setir kanan dan berjalan di sisi kiri karena dipengaruhi oleh masa kolonial Inggris. (Foto: iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id– Penyebab mobil di Indonesia menggunakan setir kanan memiliki sejarah yang panjang. Berbeda dengan negara-negara di Eropa yang menganut sistem kemudi mobil di sebelah kiri.

Sebagian besar negara di dunia menerapkan sistem lalu lintas dengan setir kiri dan berjalan di sebelah kanan. Ini kerap menimbulkan pertanyaan mengapa ada perbedaan sistem kemudi yang seharusnya bisa diberlakukan aturan yang sama.

Melansir World Standards, sekitar 35 persen populasi dunia menerapkan mobil setir kanan dan berjalan di sisi kiri karena dipengaruhi oleh masa kolonial Inggris. Namun, ada alasan yang bagus di balik penerapan tersebut.

Di masa lalu, hampir setiap orang yang bepergian menggunakan lajur sisi kiri karena itu adalah pilihan bagus bagi masyarakat di zaman feodalisme Inggris. Saat itu, orang-orang masih membawa pedang ke mana pun mereka pergi.

Di masa itu, kebanyakan orang memegang pedangnya dengan tangan kanan karena tidak banyak yang bersifat kidal. Oleh sebab itu, mereka menggunakan sisi sebelah kiri jalan untuk bepergian.

Hal itu juga yang menyebabkan penggunaan setir mobil di sebelah kanan pada negara Indonesia. Pada kekuasaan Romawi juga banyak sekali pada masa itu negara mempraktikan untuk mengemudi dengan tangan kanan.

Lebih jauh lagi, pada masa itu juga negara-negara di Asia Tenggara dan Indonesia menjadi jajahan Inggris sehingga konsep jalur di suatu negara dibawa oleh para penjajah. Lantas, hal ini membuat mereka mulai menerapkan aturan yang telah diterapkan oleh negaranya sendiri ke negara-negara kolonial.

Ini juga semakin diperkuat ketika Belanda menjajah Indonesia, yang datang pertama kali pada 1596 silam. Seperti diketahui, Belanda juga menerapkan sistem kemudi kanan, sebelum akhirnya dijajah oleh Prancis dan menerapkan setir kiri saat ini.

Itu dipengaruhi oleh Napoleon Bonaparte. Dia menerapkan aturan berpergian di sisi kanan jalan ketika ia menaklukkan negara-negara Eropa. Saat Napoleon menaklukkan Belanda, negara itu mulai menerapkan setir kiri dan lalu lintas sebelah kanan. Sampai saat ini Belanda menggunakan setir kiri dan menganut lalu lintas sebelah kanan.

Tapi, perubahan yang dilakukan Belanda tidak sampai terbawa ke sebagian besar negara bekas jajahannya. Sebagian besar koloni Belanda mempertahankan setir kanan dan lalu lintas kiri, termasuk Indonesia dan Suriname.

Editor: Ismet Humaedi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut