Alasan Mazda Namai SUV Barunya CX-30 dan Bukan CX-4
JENEWA, iNews.id - Pabrikan mobil Jepang, Mazda secara mengejutkan meluncurkan SUV terbaru bernama CX-30 di Geneva Motor Show 2019. Nama ini cukup janggal di kalangan pecinta Mazda, karena biasanya mereka hanya menempatkan satu digit angka numerik di belakang huruf CX, seperti CX-3, CX-5, atau CX-7.
Dilansir dari Carscoops, Senin (11/3/2019), pabrikan beralasan, kehadiran CX-30 untuk mengisi slot kosong antara CX-3 dan CX-5 di jajaran SUV Mazda. Lantas, mengapa Mazda tidak menamai mobil tersebut sebagai CX-4?
Usut punya usut, CX-4 ternyata sudah menjadi nama model Mazda di pasar China. Mazda khawatir, jika dua model berbeda memiliki nama sama di pasaran akan membuat masyarakat bingung.
Untuk itu, Mazda harus menghadirkan sesuatu yang baru dan berbeda. Jadi, dengan mantapnya, Mazda memberikan nama SUV barunya CX-30.
Sebagai pendatang baru, desain Kodo yang dipakai CX-30 membuatnya tampil menarik. CX-30 dikabarkan menggunakan mesin SkyActive-X, namun kapasitasnya belum ada informasi resmi.
Kemungkinan, Mazda CX-30 akan dibekali mesin berkubikasi 1.5L, 2.0L, dan 2.5L untuk varian bensin, serta varian mesin diesel 1.8L untuk pasar Eropa.
Editor: Dani M Dahwilani