Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BAIC Boyong Mobil Hybrid BJ30 di GIIAS Bandung 2025
Advertisement . Scroll to see content

Alasan Mobil Hidrogen Sulit Direalisasikan Padahal Lebih Ramah Lingkungan

Sabtu, 09 Agustus 2025 - 23:37:00 WIB
Alasan Mobil Hidrogen Sulit Direalisasikan Padahal Lebih Ramah Lingkungan
Kendaraan Hidrogen belum bisa direalisasikan akibat biayanya masih tinggi dibandingkan mesin bensin (ICE) atau listrik. (Foto AI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Teknologi hidrogen atau Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) saat ini sedang dikembangkan beberapa produsen sebagai mobilitas masa depan. Tapi, kendaraan tersebut sulit direalisasikan akibat biayanya masih tinggi dibandingkan mesin bensin atau listrik.

Mantan Menteri Perhubungan dan Menteri ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral), Ignasius Jonan, mengatakan kendaraan hidrogen belum bisa diadopsi di Indonesia. Sebab, belum ada infrastruktur yang mendukung penggunaannya.

"Ini akan terjadi. Kalau saya masih hidup 20 tahun lagi, mungkin ini bisa datang. Tapi sekarang, saya pikir belum memungkinkan," kata Jonan dalam diskusi Gaikindo International Automotive Conference (GIAC) di ICE BSD City, Tangerang, belum lama ini.

Seperti diketahui, Toyota menjadi salah satu brand yang sangat terbuka dalam pengembangan kendaraan hidrogen. Tapi, kendaraan tersebut masih dipamerkan belum dijual secara resmi. Jonan mengatakan mobil hidrogen akan memiliki harga sangat mahal apabila dijual di Indonesia. Menurutnya, harganya bisa mencapai 200.000 hingga 300.000 dolar AS atau setara Rp3-4 miliaran.

"Harganya tinggi. Saya tidak berpikir mobil hidrogen akan muncul dalam waktu dekat. Karena kalau muncul sekarang, jelas belum terjangkau oleh masyarakat. Sekarang itu mustahil. Biayanya bisa mencapai 200.000-300.000 dolar AS," ujarnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut