Alasan Toyota Pertahankan Nama Kijang dan Tambahkan Kata Zenix, Ini Artinya
JAKARTA, iNews.id – Toyota baru saja meluncurkan Kijang Innova generasi ketujuh dengan perubahan besar pada desain, fitur dan mesin. Menariknya, mobil legendaris ini masih memperhankan nama Kijang dan menambahkan nama Zenix.
Apa alasannya nama Kijang dipertahankan walaupun platform mobil tersebut telah berubah? Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Henry Tanoto menjelaskan sangat sulit menghilangkan nama Kijang.
“Nama Kijang sudah populer dan menetap di hati masyarakat sejak 1977. Secara produk maupun layanan terus disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Hal itulah yang akhirnya mampu membuat nama Kijang begitu populer dan melekat di masyarakat,” kata Henry di Jakarta, Senin (21/11/2022).
Nama Kijang tersemat pada sisi kiri bagasi belakang di bawah lampu yang melengkapi Innova Zenix. Namun, ukuran tulisan Kijang dibuat lebih kecil dibandingkan model-model sebelumnya.
“Nama Kijang ini bukan hanya nama produk tapi buat sebagian besar masyarakat saya yakin menjadi salah satu nama yang menemani perjalanan kehidupan bermobilitas mereka. Untuk itu namanya sangat penting untuk kita pertahankan,” ujar Henry.
Sekadar informasi, Kijang pertama kali diproduksi sebagai mobil niaga ringan jenis pikap pada 1977. Memasuki generasi ketiga, Toyota mengubahnya menjadi mobil penumpang, yang disebut Kijang Super pada 1986 sampai 1996.
Kemudian, Kijang Kapsul yang merupakan generasi keempat dari keluarga Kijang dirilis pada 1997 dan bertahan sampai 2004. Ini model yang pertama kali menggunakan mesin diesel berkapasitas 2.400cc, di mana sebelumnya hanya ditawarkan bensin 1.800cc.