Aneh, Negara Lain Berlomba Hapus Mobil Bensin AS Justru Akan Larang Kendaraan Listrik

JAKARTA. iNews.id - Amerika Serikat (AS) yang saat ini sedang dilanda krisis ekonomi dan politik kerap membuat kebijakan aneh. Setelah berkomitmen dengan kendaraan listrik, beberapa senator dari negara bagian Wyoming, AS, justru memperkenalkan undang-undang baru yang secara bertahap menghentikan penjualan mobil listrik di wilayahnya pada 2035.

Padahal, negara di seluruh dunia tengah berupaya beralih ke kendaraan listrik. Banyak negara telah berkomitmen mengganti mobil konvensional dalam 20 tahun ke depan. Wyoming memiliki kekhawatiran tersembunyi karena mereka sangat bergantung pada ekstraksi minyak dan gas.

Baca Juga

Rian Mahendra Bertemu dengan Bos Lorena, Bikin PO Bus Baru?

Dilansir dari Gizchina, Kamis (19/1/2023), sejumlah senator di negara bagian tersebut baru saja mengajukan rancangan undang-undang pelarangan kendaraan listrik di wilayahnya. Mereka mendukung penuh usulan senator Jim Anderson dari partai Republik yang disampaikan pada 2018 lalu.

Pada waktu itu, Anderson mengajukan resolusi menghentikan penjualan kendaraan listrik baru secara bertahap pada 2035. Para senator juga menyoroti betapa sulitnya mendaur ulang baterai untuk kendaraan listrik. 

Baca Juga

Kisah Dokter Cantik Kelola PO Bus Warisan Sang Ayah sejak SMA, Tak Punya Rumah Tinggal di Hotel

Sebagian karena bahan langka dibutuhkan dalam produksi. Mereka menyebut demokratisasi kendaraan listrik akan berdampak buruk pada komunitas di Wyoming dan melemahkan perekonomian negara.

Baca Juga

Kisah Tanto Hariadi, Berawal dari Tukang Kebun Kini Jadi Pemilik PO Bus Sari Mustika

Seperti diketahui, banyak negara baru-baru ini berjanji berhenti menjual mobil termal demi kendaraan listrik. Seperti di Eropa, di mana larangan kendaraan berbahan bakar bensin dan solar di Negara Anggota UE berlaku mulai 2035, ditetapkan pada Juni 2022.

Banyak produsen mobil telah memulai transisi energi untuk mematuhi undang-undang ini, seperti Renault. Mereka berencana memiliki 100 persen kendaraan listrik pada 2030. Volkswagen juga ingin berhenti membuat kendaraan termal pada 2035.

Baca Juga

Kisah PO Bus Bejeu si Hitam Manis dari Jepara, Dibangun Pengusaha Mebel Terkaya

Upaya serupa telah dilakukan beberapa pabrikan mewah, seperti Porsche. Mereka berencana memiliki 80 persen armadanya kendaraan listrik pada 2030. 

Editor: Dani M Dahwilani