Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Aksi Ugal-ugalan Sopir Bus Surabaya-Semarang Viral hingga ke China: Di Negara Lain SIM-nya Sudah Dicabut 200 Kali
Advertisement . Scroll to see content

Mengenal Bahasa Kode Sopir Bus saat di Jalan, Ada Tanda Bahaya hingga Kecelakaan

Sabtu, 10 September 2022 - 19:20:00 WIB
Mengenal Bahasa Kode Sopir Bus saat di Jalan, Ada Tanda Bahaya hingga Kecelakaan
Bahasa Kode Sopir Bus saat di Jalan Mengenal Bahasa Kode Sopir Bus saat di Jalan (Foto: YouTube Iqbal Hanafi)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ada banyak bahasa kode sopir bus saat di jalan yang perlu diketahui penumpang. Hal ini juga penting untuk menjaga keselamatan bersama. 

Bagi yang gemar naik bus saat bepergian, pasti sering melihat tanda atau kode yang dikeluarkan sopir maupun kru bus lainnya. Terutama ketika berpapasan atau sedang mengikuti bus di depannya.

Kode tersebut ternyata memiliki arti yang sangat penting, bahkan menyangkut keselamatan para penumpang. Ini dilakukan biasanya ketika berkendara di malam hari pada kondisi jalanan dengan pencahayaan yang kurang.

“Ada si beberapa kode yang sudah sering digunakan sopir bus, paling banyak sih menggunakan lampu sign/sein,” kata Aceng sopir bus DMI Sinar Jaya Group ketika dihubungi MNC Portal.

Selain menyapa rekan sesama sopir bus dengan memainkan lampu jauh dan membunyikan klakson, ada beberapa tanda untuk memberikan beberapa informasi.

Kode yang dikeluarkan para sopir bus juga bisa menjadi peringatan tentang apa yang ada di depan, mengingat jika mengendarai mobil atau motor maka pandangan ke depan akan sangat kurang.

Kode dengan menyalakan lampu hazard dikeluarkan untuk memberitahukan bahaya di depan seperti ada polisi, kemacetan, atau kecelakaan. Itu merupakan tanda bahaya yang perlu diperhatikan oleh pengendara di belakang bus.

“Paling kita mainin hazard aja kalau ada yang berbahaya di depan. Misalnya ada polisi kita sudah terlalu lama di jalur kanan, lampu hazard dinyalain langsung ambil jalur kiri,” ujar Aceng.

“Kalau untuk kecelakaan dan macet sampai rem mendadak itu juga pakai lampu hazard. Kita tidak memainkan klakson untuk hal-hal yang berbahaya. Supir itu kebanyakan pakai lampu sein dan hazard,” ujarnya.

Keberadaan lampu sein memang sangat penting pada bus, ini juga memungkinkan sopir bus memiliki ruang yang cukup untuk bagian belakang mobilnya ketika berpindah jalur. Aceng menjelaskan, beberapa kode lampu sein, khususnya yang biasa digunakan di pulau Jawa.

Sein kiri menandakan kondisi jalan di depan padat dan tidak memungkinkan untuk menyalip.

Sein kanan kondisi jalan di depan bus aman dan bisa menyalip atau ikut menyalip ketika bus sedang menyalip.

Sein kanan lalu kiri menandakan kendaraan di belakangnya tidak bisa ikut menyalip karena kendaraan di depan dari lawan arah sangat dekat.

Berada di jalur lawan awah atau di tengah dengan sein kiri menandakan bus di depan memastikan kendaraan di belakang dalam kondisi aman. Cara ini memungkinkan kendaraan dari lawan arah melambatkan lajunya.

Hazard menyala dua kali setelah menyalip merupakan tanda terima kasih karena telah diberikan jalur.

Lampu jauh atau dim dua kali disertai klakson menandakan bus di belakang ingin menyalip.

Lampu utama mati bisa jadi bus tersebut mengalami masalah pada pengereman atau rem blong.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut