Viral Sopir Bus Ugal-ugalan di Tol Jakarta-Cikampek, Endingnya Sopir Nangis

JAKARTA, iNews.id - Media sosial diramaikan dengan aksi sopir yang mengendarai bus secara ugal-ugalan di Tol Jakarta-Cikampek. Bus tersebut dibawa meliuk-meliuk layaknya tren 'truk oleng' yang membahayakan bagi pengguna jalan lain.

Video yang memperlihatkan aksi tersebut diunggah oleh akun Instagram @indo_busmateid. Terlihat sebuah bus pariwisata milik PO Bin Ilyas berwarna abu-abu dikendarai dengan cara yang sangat tidak bertanggung jawab.

Baca Juga

Takut Vandalisme, Viral Pemilik Tesla Ganti Logo Mobil Jadi Toyota, Honda hingga Mazda

Cuplikan tersebut awalnya dianggap menarik, padahal ada bahaya yang mengintai di baliknya. Menanggapi aksi tersebut, perusahaan mengambil tindakan tegas agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

"Kami atas nama PT Bin Ilyas Pariwisata meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terkait," bunyi pernyataan dalam unggahan di akun Instagram @binilyaspariwisata disertai foto yang memperlihatkan bus mereka.

Baca Juga

Toyota Luncurkan Mobil Listrik Seharga Rp200 Jutaan, Sejam Terpesan 10.000 Unit hingga Server Jebol

Tak sekadar meminta maaf, PO bus Bin Ilyas juga mengambil tindakan tegas terhadap sopir terkait dengan membebastugaskannya. Namun, belum diketahui sopir tersebut dipecat atau tidak. Endingnya membuat sang sopir nangis.

"Kami atas nama PT Bin Ilyas Pariwisata memohon maaf kepada seluruh teman2 Bin Ilyas dan semua masyarakat Indonesia dan aparat kepolisian, dishub, BPTJ, Kementerian Perhubungan Darat Indonesia atas perbuatan tidak bertanggung jawab yang dilakukan oleh salah satu oknum sopir kami yang terlihat ugal-ugalan dan sangat membahayakan orang. Dan karena lindungan dari Allah SWT, rombongan dan lainnya Alhamdulillah bisa kembali dengan selamat," tulis PO Bin Ilyas.

Baca Juga

Viral Pengendara Ngamuk Minta Ganti Rugi ke Petugas SPBU gegara Bensin Netes ke Mobil

Tapi dilihat dari pernyataannya, seperti sopir tersebut hanya dibebastugaskan untuk sementara waktu. Sebab, ini akan berpengaruh pada reputasi perusahaan otobus tersebut di dunia penyewaan bus pariwisata.