BAIC BJ40 Plus Dipakai Agam Rinjani Taklukkan Medan Berat di Aceh Tamiang, Intip Spesifikasinya
Adapun rute yang dilalui Agam Rijani tidak main-main: Bogor, Lampung, Sumsel, Riau, Sumut—hingga sampai ke Aceh Tamiang. Ribuan kilometer berhasil ditaklukkan sang pemandu wisata ini untuk memastikan bantuan sampai ke tangan yang membutuhkan.
Dalam unggahannya, Agam menuliskan kondisi warga di salah satu desa terdampak. “Jadi kami ke desa itu memastikan apa mereka sudah mendapat pelayanan kesehatan atau belum, ternyata sudah tapi sangat terbatas. Kami akan ke sana lagi membagikan beberapa bantuan yang kami mampu, doakan ya,” tulis Agam Rinjani.
Tak berhenti sampai di situ, Agam juga menggambarkan kondisi berat yang dialami warga pascabanjir. “Kondisinya air bersih sangat dibutuhkan, kondisi rumahnya porak poranda karena banjir bandang. Mereka bertahan hidup,” katanya.
Berangkat tidak dengan tangan kosong, Agam membawa berbagai kebutuhan mendesak berupa peralatan sanitasi, pakaian, dan logistik makanan untuk masyarakat terdampak di Provinsi Aceh.
Sesampainya di Aceh Tamiang pada 11 Desember 2025, Agam langsung bergerak bersama para relawan lainnya. Di bahkan sempat bergabung dengan Mapala Katolik di Medan dan komunitas off-roader sepanjang perjalanan menuju lokasi terdalam bencana.
Meski situasi di Aceh Tamiang kini mulai bangkit, Agam tidak menutup mata pada kebutuhan besar masyarakat di sana. Dia menegaskan wilayah tersebut masih membutuhkan dukungan dari banyak pihak, terutama relawan yang mampu mempercepat proses pemulihan.
Aksi Agam Rinjani yang penuh ketulusan ini memicu banyak respons positif di media sosial. Banyak warganet terharu, bahkan terinspirasi oleh keberaniannya menembus medan berat demi membantu sesama.