Banyak Orang Tergiur Pakai Mobil Listrik, Apa Keuntungannya?
JAKARTA, iNews.id– Penjualan mobil listrik di Indonesia alami peningkatan, seiring banyaknya produsen yang mulai menjajakan kendaraan ramah lingkungan itu. Tercatat dalam 6 bulan awal tahun ini, sudah ada 5.849 unit yang terjual berdasarkan data yang diolah Gaikindo.
Permintaan mobil listrik yang semakin bertumbuh juga berkat kesadaran masyarakat akan keuntungan yang didapatkan. Selain itu, kebijakan pemerintah terhadap mobil listrik juga terus meningkatkan minat masyarakat untuk beralih.
Director of Communications BMW Group Indonesia Jodie O’Tania mengakui saat ini pembeli mobil listrik memang masih didominasi masyarakat kalangan atas. Itu karena mereka mulai menyadari keuntungan dan kemudahan yang bisa didapatkan.
“Untuk BMW sudah pasti (gengsi), karena kita kendaraan premium. Menggunakan BMW pasti ada pride tersendiri. Tapi kalau kendaraan listrik secara keseluruhan, sekarang ke arah kemudahan, kenyamanan. Kalau dari segi ekonomis itu menguntungkan,” kata Jodie kepada wartawan di Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Saat ini, BMW menjajakan beberapa model mobil listrik, yakni i4, iX, dan i7, yang tergolong kendaraan mewah. Tetapi, Jodie mengaku terkejut dengan respon pasar yang begitu tinggi terhadap lini kendaraan listrik dari produsen asal Jerman itu.
“Kita meluncurkan BMW iX dan i4 tahun lalu. Kita lihat responsnya sangat luar biasa. Bahkan kita sendiri kaget, karena tadinya kita rencanakan tidak begitu tinggi. Ternyata respons dari konsumen sangat tinggi untuk yang listrik. Jadi kita melihat ada peningkatan yang signifikan,” ujarnya.
Dalam 6 bulan terakhir, BMW berhasil menjual 39 unit mobil listrik berdasarkan data wholesales atau pengiriman dari pabrik ke dealer yang diolah Gaikindo. Ini menjadi pencapaian yang positif, mengingat mobil yang ditawarkan memiliki harga tinggi.
“Kita berharap itu akan terus tumbuh. Kalau kita lihat segmen pasar kendaraan listrik, secara keseluruhan BMW nomor tiga, dan kita bicara premium kita nomor satu. Untuk segmen premium nomor satu dengan pangsa pasar kita 54,4 persen di Indonesia,” ucap Jodie.
Seluruh mobil BMW saat ini berstatus CBU alias diimpor langsung dari Jerman sehingga tidak bisa merasakan insentif pengurangan PPN. Namun, ada keuntungan lainnya seperti kemudahan parkir dan bebas aturan ganjil genap.
“Kalau dari sisi pelanggan, pasti mereka melihat dari sisi kemudahan. Maksudnya bisa lewat ganjil genap, kapan pun mau lewat pasti bisa dengan mobil full listrik. Kenyamanan karena tidak ada suara, akselerasi. Jadi semua pasti ke arah lebih nyaman, lebih ekonomis. Jadi lebih mudah untuk pelanggan,” kata dia.
Editor: Ismet Humaedi