Belajar dari Kecelakaan Mobil Diogo Jota, Catat Ini Harus Dilakukan ketika Ban Pecah
Menurut Jusri, apabila ban depan pecah langkah pertama adalah jangan panik. Pertahankan kecepatan dan jangan mengerem tiba-tiba. Pertahankan kemudi sesuai arah lintasan dan perlahan turunkan kecepatan sekaligus menepi secara bertahap.
"Mengapa pertahankan kecepatan bukan langsung memperlambat laju atau mengerem? Ini karena distribusi bobot bertumpu pada roda belakang, dan ban depan tidak terbebani khususnya yang pecah," ujarnya.
"Ketika melakukan pengereman dan ban depan menerima bobot, maka setir akan sulit dikendalikan. Mobil secara otomatis akan mengarah ke roda yang pecah. Untuk itu disarankan perlambat kendaraan secara perlahan," lanjutnya.
Sementara apabila ban belakang pecah, menurut Jusri, tetap tenang pertahankan kemudi sesuai arah lintasan dan turunkan kecepatan secara bertahap lalu menepikan kendaraan.
"Untuk ban belakang yang pecah mengapa kita harus langsung menurunkan kecepatan atau melakukan pengereman? Karena itu bisa membuat bobot ban belakang berkurang, sehingga mobil akan lebih mudah dikendalikan," kata Jusri.
Pengecekan tekanan udara ban juga secara rutin disarankan agar ban memiliki daya gesek sempurna. Ini dapat membuat temperatur ban mobil lebih stabil dan tidak akan mudah pecah.
Editor: Dani M Dahwilani