Beli Kendaraan Pilih Tenaga atau Torsi Besar, Pahami Sesuai Kebutuhan
JAKARTA, iNews.id - Saat membeli mobil atau motor salah satu yang jadi pertimbangan adalah performa kendaraan. Dalam spesifikasi kendaraan tertulis tenaga (power) dan torsi.
Sebenarnya apa perbedaan tenaga dan torsi? Apakah keduanya berkaitan dengan performa kendaraan?
Dilansir dari berbagai sumber, pengertian tenaga atau power adalah energi yang berasal dari mesin agar mobil dapat mencapai kecepatan tertinggi (top speed). Sementara torsi adalah mekanisme gerakan antara poros engkol dan piston yang menghasilkan gerakan putaran.
Lebih tepatnya, pengertian langsung dari torsi adalah energi yang dikeluarkan sejak mobil berada dalam keadaan diam hingga mobil berjalan. Semakin besar torsi yang dihasilkan pada mobil, maka semakin baik akselerasinya.
Bial diterjemahkan secara sederhana, torsi adalah dorongan yang diberikan mesin. Sementara tenaga merupakan kecepatan yang dihasilkan dorongan.
Pilih mobil tenaga atau torsi besar
Setiap mobil memiliki torsi dan tenaga berbeda, tergantung dari jenis dan fungsi mobil tersebut. Misal, mobil kecil (city car) membutuhkan torsi dan tenaga berbeda dengan mobil dengan jumlah penumpang lebih banyak.
Tidak semua jenis mobil memiliki besaran yang sama pada torsi dan tenaga. Jika Anda ingin membeli mobil balap (sport car), maka kendaraan tersebut sangat membutuhkan tenaga besar agar kecepatan yang dihasilkan tinggi.
Namun, apabila Anda ingin membeli mobil komersial (truk angkutan, bus, travel), kendaraan tersebut sangat memerlukan torsi besar. Ini dikarenakan mobil komersial membawa muatan berat yang membutuhkan daya dorong lebih besar.
Hubungan Torsi dan Tenaga
Secara teori torsi dan tenaga dihasilkan dari dua rumus berbeda. Rumus perhitungan torsi adalah hasil kali dari gaya dan jarak. Sementara tenaga didapatkan dari hasil kali torsi dan revolutions per minute (rpm).
Dari perhitungan ini didapatkan kesimpulan saat sebuah mobil melakukan sebuah gaya dorong, maka mobil tersebut akan mengahasilkan kecepatan tertentu. Semakin besar angka torsi yang dihasilkan, maka dengan gaya yang sama akan menghasilkan daya yang jauh lebih besar.
Perhitungan torsi menggunakan besaran Newton (N) atau kilogram meter (kgm), sementara tenaga menggunakan besaran satuan Horse Power (HP) atau PS. Dalam perhitungannya, dapat memanipulasi nilai torsi dengan menggunakan girboks. Menggunakan alat ini, perubahan pada gigi rasio akan bisa merubah torsi.
Sementara tenaga tidak dapat dimanipulasi dengan cara apapun. Jadi kecepatan sangat berpengaruh dari tenaga yang dihasilkan oleh mesin.
Editor: Dani M Dahwilani